Lihat ke Halaman Asli

Rizal

pekerja lepas

Laut

Diperbarui: 18 Desember 2023   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepian laut yang tenang bergelombang,

Menyelinap rasa menyesal yang merayap.

Ombak berbisik, membawa cerita kelam,

Seperti detik-detik yang tak bisa diputar kembali.

Lautan biru, bersahabat dengan kehampaan,

Mengingatkan akan pelukan yang terlewat.

Menyesal, bagai arus yang tak terduga,

Menghanyutkan hati ke dasar lautan hati.

Di antara deburan ombak yang tak kenal ampun,

Menyusuri garis pantai tanpa tujuan.

Menyesal, bagai gelombang yang terus menggulung,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline