Lihat ke Halaman Asli

Rizal

pekerja lepas

Di Sudut Stasiun

Diperbarui: 13 Desember 2023   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompasiana.com/hensa17/64f5dac95886fe155c200da2/kai-commuter-dulu-dan-sekarang-sebuah-kenangan

Di stasiun kereta, waktu tak terikat, 

Tiga detik berlalu, dunia berubah. 

Sorot matamu, membelai hati yang kaku, 

Api asmara menyala, menggebu-gebu.

Seiring denting rel yang menyapa, 

Takdir berkata, dalam detik ini. 

Cinta tumbuh, berkembang tanpa aba-aba, 

Di stasiun kereta, kita bertemu.

Tiga detik, cukup untuk mendekap dunia, 

Melintasi relasi waktu, menuai rasa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline