Suster baru saja meninggalkan ruang persalinan. Senyum mengembang di wajah pucat Kembang. Rizal mengecup kening istrinya, bahagia, karena mereka telah melewati perjuangan hidup dan mati.
Beberapa jam kemudian, saat istrinya tertidur pulas, dan tangisan sang buah hati berganti senyum. Hatinya begitu terpukul, senyum manis anak tak berdosa itu, baginya seperti ejekan, seolah ingin berkata bahwa Ayahnya lah sang pemenang.
"Kuatkan aku Ya Tuhan, untuk menerima kenyataan ini" Rizal bergumam.
"Benar-benar mirip".
Sesaat ia memandangi photo yang ada ditangannya kembali. Lalu merobek-robeknya menjadi serpihan kecil dan membuangnya di tempat sampah.
Ide cerita: FF 100 kata di lampu merah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H