Lihat ke Halaman Asli

Monolog Perempuan [Puisi Kartini Rangkat]

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13013791301221151128

KAU,

Bagaikan ranting kering dia mudah patah

Bagaikan sekuntum bunga, dia mudah layu

bagaikan seuntai benang, dia bisa kusut

Serupa melati

Lakumu indah menebar wangi

Tuturmu lembut mengundang simpati

Ketegasan sikapmu membuat kau dihargai

Mewangi tak hanya di pagi hari

Laksana menebar sebuah janji

Semburat tak lupa pada sebuah elegi

Pada pagi yang selalu indah berseri

Terkadang berhati lembut, berjiwa mulia

Bertutur alus bak liukan simfoni senja

Kadang pula menjadi sosok yang garang

Layaknya ganasnya terpaan ombak lautan

Mampu menelan dan menggulung daratan

Tapi, taukah kau

Berbagai aral mampu ia juangkan

Terkadang menjadi pejuang bagi kaumnya

Yang dipandang sebelah mata

Bahkan terkadang hanya sebagai budak nafsu semata

Tengoklah,

Belahan jiwamu ada disana..

Dalam buai lembut kasih sayangnya..

Dalam cinta yang tiada duanya..

Sungguh surga ada dibawah telapak kakinya..

Janji akan semburat cahaya serupa mentari

Tanpa ragu kau terjang aral

Tak henti kau kobar semangat citra diri

Berharap akan kami temui pelangi seusai badai menerjang

=================================================

Kolab Rizal falih, Dewa, & Hm Zwan

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline