Lihat ke Halaman Asli

Riza Kurniawan

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Kelompok KKN 57 UNS Gelar Workshop Pembuatan Abon Lele (Alefyu)

Diperbarui: 15 Agustus 2024   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesi Foto Bersama Mahasiswa KKN 57 UNS dengan Warga Desa Gajahan, Karanganyar (dokpri)

UNS-Kelompok Kuliah Kerja Nyata Kelompok 57 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar melaksanakan kegiatan Workshop Pembuatan Abon Lele. Kegiatan ini digelar dengan tujuan supaya ibu-ibu dapat mengetahui bagaimana cara mengubah Lele menjadi suatu olahan yang lebih memiliki nilai ekonomis.

Kegiatan Workshop Pembuatan Abon Lele ini dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Gajahan pada Kamis (01/08/2024). Dalam kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias mengikuti rangkaian acara tersebut. Melalui workshop ini, masyarakat diberikan suatu pemahaman mendalam mengenai karakteristik lele, manfaat, serta pemilihan ikan lele yang tepat untuk mengolah ikan lele sebagai abon.

Sosialisasi Pembuatan Abon lele Alefyu (dokpri)

Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Kepala Desa Gajahan, Ibu Lilis Nuryanti. Dalam sambutannya, Kepala Desa Gajahan Ibu Lilis Nuryanti mengatakan, “Dengan adanya workshop juga dapat mengoptimalkan potensi yang terdapat di Desa Gajahan, serta menjadikan Abon Lele sebagai olahan khas Desa Gajahan”.

Penanggung jawab workshop pembuatan Abon Lele, Vanissa Rezita, menyatakan bahwa Tujuan dari program ini adalah memberdayakan potensi yang ada di Desa Gajahan, karena di Desa Gajahan terdapat kelompok peternakan lele, sehingga menambah nilai jual dari lele tersebut. 

Dalam kegiatan ini, Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret kelompok 57 mengundang ibu Nurmiyati, S.Pd., M.Si dosen Program Studi Pendidikan IPA Universitas Sebelas Maret sebagai pemateri dalam kegiatan ini. Dalam penyampaiannya, Ibu Nurmiyati mengungkapkan bahwa ikan lele merupakan salah satu bahan pangan sumber protein hewani yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yakni berkisar 22-46,6% serta kandungan gizi yang sebanding dengan ikan yang lainnya.

Setelah penyampaian materi oleh pemateri, dilanjutkan praktik pembuatan abon lele oleh mahasiswa KKN dengan mengajak peserta yang hadir untuk ikut berpartisipasi dan saat demonstrasi disertai penjelasan di setiap langkah pembuatan abon lele, dengan disertakannya demonstrasi langsung diharapkan peserta dapat menyaksikan situasi yang sebenarnya saat proses pembuatan abon lele.

Pembuatan abon lele tidak terlalu rumit, alat dan bahannya pun mudah untuk ditemukan. Alat yang dibutuhkan antara lain kompor, panci kukus, wajan, spatula, serok penggorengan, baskom, sendok, garpu dan spinner atau alat press abon. Sedangkan bahan yang harus disiapkan antara lain bawang merah, bawang putih, gula, kemiri, serai, lengkuas, santan dan bahan tambahan lainnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang melibatkan seluruh peserta dan pembagian hasil pembuatan abon lele. Melalui kegiatan workshop ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan agar warga dapat memanfaatkan potensi yang ada di Desa Gajahan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline