Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar untuk mengubah tingkah laku seseorang menjadi lebih baik.
Pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memfasilitasi petumbuhan dan perkembangan anak serta mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki anak
Pemahaman anak terhadap hubungan matematika berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu, anak belajar dengan pola di dunia di sekitar mereka, anak-anak mulai menggunakan ide-ide yang merupakan dasar berpikir aljabar." Kegiatan mengenal pola dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang sering dijumpai seperti manik-manik, kancing, daun, kulit, kubus, atau balok.
Pada kelas awal, pola membantu anak-anak mengembangkan kemampuan menyusun, menghitung dan mengurutkan pola dapat dikenalkan dengan bermacam-macam variasi seperti bentuk-bentuk geometri bentuk atau sifat, hubungan antara berbagai atribut obyek-obyek urutan atau fungsi, atribut fisik warna, ukuran, tektur, jumlah, beberapa atribut afektif atau kombinasi atribut. Pola dapat dikenalkan pada anak dengan berbagai bahan yang sering dijumpai.
Salah satu pembelajaran matematika yang dapat diajarkan kepada anak adalah meengenal pola abcd-abcd
Pengenalan pola pada anak TK dapat dilakukan dengan banyak cara dan berbagai variasi media. Dalam kurikulum 2013 yang mengacu pada Peraturan 24 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 terdapat lingkup perkembangan kognitif yaitu berfikir logis, di mana Tingkat Pencapaian Perkembangan TPP anak usia 5-6 tahun yaitu mengenal pola ABCD-ABCD
Menurut Reys, dkk (2012: 145-146) kemampuan mengenal pola ABCD-ABCD meliputi: (1) meniru atau menyalin pola; (2) memperkirakan urutan berikutnya atau menemukan yang berikutnya; (3) memperluas pola dengan menyusun pola dan; (4) men ciptakan pola atau membuat pola sendiri.
Bagi anak proses mengenal pola ABCD-ABCD memang membutuhkan pemahaman yang lebih tinggi, guru dapat memberikan kegiatan mengenal pola ABCD-ABCD pada anak dengan berbagi media dan metode pembelajaran yang menarik, sederhana dan menyenangkan.
Media yang digunakan yaitu berupa maze pola, alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat maze pola adalah : stereofoam, kertas bergambar pemandangan sungai, gambar ikan warna warni
Cara menggunakan:
- Guru menunjukkan pola warna ABCD kepada anak
- Guru mengurutkan pola warna pada maze pola
- Anak mempraktekkan mengurutkan pola warna ABCD