Lihat ke Halaman Asli

Riza Hariati

Information addict

Mogok Ide Akibat Salah Motivasi

Diperbarui: 11 Juni 2019   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

Dibidang kerja kreatif seperti saya, seringkali saya melihat para bos yang frustasi karena karyawannya mendadak tidak produktif seperti biasanya. Padahal mereka sudah menyediakan banyak fasilitas, gaji yang besar, suasana kerja yang relatif nyaman, apapun yang para bos ini pikir mereka butuhkan. Kadang mereka memberikan lebih banyak lagi fasilitas, gaji lebih besar, bonus, penghargaan, tapi karyawan malah tambah tidak produktif. Malah kadang minta berhenti!

Kenapa orang-orang kreatif ini begitu bawel? Begitu pikir mereka.

Dan rasa frustasi ini hanya bisa dikalahkan oleh rasa frustasi para karyawannya sendiri, yang betul-betul ingin berkarya, tapi entah kenapa tidak bisa terwujud secara maksimal. Padahal mereka punya bakat dan bersedia mendedikasian dirinya untuk menghasilkan karya terbaik. Dan mereka ingin menghasilkan karya yang baik. Tapi entah kenapa macet.. cet..cet

Untuk sebagian orang, punya bakat dan cukup berdedikasi pada pekerjaan, sudah cukup bagi mereka untuk bisa produktif. Mereka akan seperti mesin menghasilkan produk yang bisa dinikmati orang. Tapi umumnya dibidang kreatif, untuk bisa melalui banyak tantangan, mengatasi creativity block alias mogok ide, bad mood, diperlukan pengetahuan yang jernih dan jelas : Apa yang sesungguhnya memotivasi dirinya untuk berkreasi? 

Menurut Meta Wagner, penulis buku What's Your Creative Type? Harness the Power of Your Artistic Personality, ada 5 tipe Manusia kreatif berdasarkan apa yang memotivasi mereka untuk berkreasi : A-lister, The Artisan, The Game Changer, Sensitive soul, dan Activist.

A Lister

Tipe A Lister adalah mereka yang berkreasi karena menginginkan ketenaran, kekaguman, kesuksesan. Mereka ingin punya banyak pengagum, followers, punya banyak likes saat posting sesuatu di sosial media. Mereka menginginkan rumah yang megah, mobil terbaik. Segala sesuatu yang membuat mereka tambah dikagumi orang. Mereka menginginkan pujian, bahkan tidak ragu untuk memuji diri mereka sendiri jika mereka merasa bahwa mereka sudah menghasilkan suatu karya yang hebat.

Kelihatannya seperti orang pada umumnya ya? Tapi ada yang membedakan Tipe A lister dari orang kebanyakan : Mereka ingin memiliki pengaruh terhadap orang banyak. Mereka ingin membuat pengikutnya merasakan sesuatu, tertawa, menangis, bereaksi atas karya yang mereka hasilkan. Dan pujian dan kekaguman semata tidak cukup jika mereka tidak merasa bisa melakukan suatu perubahan.

Contoh terbaik untuk tipe A Lister ini adalah Kanye West. Sangat berbakat, pekerja keras, dan menginginkan segala hal yang terbaik. Istri tercantik, rumah termewah, pujian, penghargaan. Dia sama sekali tidak mempedulikan olok-olok orang mengenai kesombongan dirinya, karena dia mengerti sepenuhnya apa yang dia inginkan.

Dan dia tidak mempedulikan kemarahan fansnya saat dia secara terbuka memberikan dukungan pada Trump, yang dibenci oleh kebanyakan oleh African American, karena dia menganggap dukungannnya pada Trump akan membawa perubahan yang baik untuk warga Amerika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline