Melihat dari perkembangan digital di masa saat ini yang makin pesat. Dunia pengusaha juga mengalami perkembangan. Berbagai bentuk bisnis dapat dijumpai dan digeluti, tetapi ini juga berkaitan dengan bagaimana kita melihat peluang yang ada. Memanfaatkan peluang atau sektor apa yang sedang berkembang melejit.
Namun ada kalanya, keuntungan dari seorang pengusaha didapatkan dengan cara yang tidak terduga seperti misalnya hari ini usaha kita mencapai omset yang biasa saja. Tidak ada yang tahu besok malah menuai banyak keuntungan yang tidak terduga. Mengenai pengusaha tidak ada salahnya untuk belajar lebih dini terkait hal ini. Walaupun hanya sekedar ingin tahu tidak mengapa karena tentunya profesi ini memiliki keunggulan tersendiri dalam meraih keuntungan bagi para penggelutnya.
Jika kita berbicara tentang pengusaha yang ada di Indonesia, tentunya akan terbagi dua kubu antara pria dan wanita tentang siapa yang lebih banyak berkiprah atau memimpin. Walaupun saat ini masih didominasi kaum pria, namun wanita juga mulai menjejaki dunia tersebut, yang hal ini dipicu oleh adanya kesetaraan jender di lingkungan sosial dan berkaitan dengan kebutuhan yang terus meningkat. Dilansir dari kompas.id berdasarkan penelitian terbaru Teknologi Google dan Perusahaan Riset Pasar Kantar tentang "Advancing Women in Entrepreneruship" didapatkan data 49% wanita menyatakan telah berwirausaha dibanding pria yang menyatakan 61% berwirausaha.
Banyak kaum wanita yang mulai tertarik terjun kedunia pengusaha dan menggeluti pekerjaannya dengan serius bahkan sampai ada yang masuk ke dalam data Forbes dengan kategori 50 orang terkaya di Indonesia. Ini menjadi hal yang sangat membanggakan bahkan membuat kaum wanita menjadi terinspirasi untuk terjun ke dunia pengusaha. Juga menunjukkan bahwa, tidak melulu pria yang dapat berkarir dan memiliki aset, tetapi wanita juga mampu untuk melakukan hal yang serupa.
Dalam artikel kali ini akan dibahas salah satu wanita terkaya di Indonesia yang masuk data forbes dengan peringkat ke-10 tahun 2023 dengan kekayaannya mencapai 4.45 B. Mungkin ada yang tidak asing dengan wanita satu ini atau ada yang belum mengetahui sama sekali. Dia adalah Dewi Kam, seorang pengusaha pemilik 10% dari saham minoritas tambang batu bara di PT Bayan Resources Tbk.
Dilansir dari beberapa sumber, Dewi Kam merupakan sosok yang cukup tersembunyi dari media terkait kehidupan pribadinya. Dikarenakan data keluarga atau bahkan profil pribadinya cukup sulit ditemukan di media digital. Namun berdasarkan data yang didapatkan dari Forbes, terkait kekayaan wanita ini, itu berasal dari perusahaan batu bara yang dimiliki oleh Low Tuck Kwong yang didirikan pada tahun 2004. Awal mula melejitnya kekayaan Dewi Kam, yakni saat akhir 2022 harga batu bara melonjak naik dibandingkan dengan awal tahun.
"Dewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaan dari saham minoritas perusahaan tambang Bayan Resources yang naik tiga kali lipat pada 2022, atau saat krisis energi global tahun lalu," ungkap Forbes, yang di mana hal ini sangat menguntungkan karena Dewi Kam memiliki saham 10% di Bayan Resources tersebut. Tidak hanya itu berdasarkan data yang didapatkan pada laporan "Siapa di Balik Pembangkit Listrik" oleh Indonesia Corruption Watch didapatkan bahwa pemilik 91% saham di PT Sumber Energi Sakti Prima adalah Dewi Kam yang bertugas sebagai komisaris perusahaan sekaligus terlibat dalam pembangunan proyek PLTU Jeneponto dengan PT Bosowa Energi.
"Dia diketahui pula merupakan nominee director Execorp Limited, nominee Shareholder Portculis Nominees (BV) Limited dan Sharecorp Limited," ungkap laporan Indonesia Corruption Watch. Dari beberapa data yang didapatkan, dari sini diyakini kuat bahwa usaha Dewi Kam banyak bergerak pada sektor energi.
Melihat dari Dewi Kam, tentunya kaum wanita sangat terinspirasi bahkan mungkin kaum priapun. Satu hal yang menjadi lebih menakjubkan yakni seorang wanita terkaya di Indonesia tersebut, Dewi Kam yang harusnya memiliki jejak kehidupan yang pasti akan banyak dicari tahu orang, tetapi Dewi Kam sendiri tidak terdeteksi kehidupan pribadinya, hanya data kekayaannya yang dapat diketahui itupun sumbernya resmi ataupun berupa laporan saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H