Lihat ke Halaman Asli

Riza Fahlevy

Mahasiswa

Strategi Meningkatkan Daya Saing Industri Manufaktur di Indonesia

Diperbarui: 30 Desember 2024   01:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Industri manufaktur memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, menyumbang besar terhadap PDB dan penyediaan lapangan kerja. Dengan meningkatnya persaingan global, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing sektor ini.

1. Adopsi Inovasi dan Teknologi

Inovasi dan teknologi menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing. 

Perusahaan harus menginvestasikan dana dalam riset dan pengembangan (R&D) untuk menciptakan produk inovatif dan meningkatkan efisiensi produksi. 

Penerapan teknologi seperti otomatisasi, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) dapat mempercepat proses produksi dan meningkatkan kualitas produk.


2. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja sangat penting untuk mendukung inovasi dan penggunaan teknologi baru. 

Program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan perlu ditingkatkan untuk memastikan tenaga kerja siap menghadapi perubahan teknologi dan tuntutan pasar. 

Kerja sama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan juga bisa membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja.


3. Peningkatan Efisiensi Operasional

Efisiensi operasional dapat dicapai dengan menerapkan praktik manufaktur yang baik dan manajemen rantai pasok yang efektif. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline