Lihat ke Halaman Asli

Proses Recruitment di Tengah Pandemi Covid-19

Diperbarui: 30 April 2021   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 membawa perubahan dalam hal segi apapun yang memberikan suatu ancaman bagi kesehatan dan keselamatan kerja dalam beraktifitas maupun pekerjaan. Banyak perusahaan yang harus beradaptasi dalam menjalankan bisnis mereka, Anjuran physical distancing yang harus dilakukan disetiap kalangan masyarakat membuat suatu perusahaan harus memberikan peraturan baru dan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah bagi para karyawannya agar tetap berjalannya bisnis mereka. Walaupun tidak jarang perusahaan yang menerapkan Work From Home. Upaya pencegahan penyebaran virus tak hanya melahirkan sistem pembatasan kapasitas karyawan di kantor dan penerapan sistem Work From Home, tetapi juga mengubah suatu metode Recruitment karyawan di suatu perusahaan.

Interaksi antara perekrut dan kandidat lebih banyak dilakukan secara online, mulai dari skill test hingga wawancara. Hal tersebut dilakukan oleh beberapa perusahaan untuk meminimalkan pertemuan langsung tatap muka. Interview jarak jauh menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa perusahaan yang masih gagap dalam mempersiapkan perubahan terutama dalam penggunaan teknologi. Walaupun beberapa pakar menyebutkan bahwa Recruitment secara online dinilai kurang efektif. Namun hal tersebut terpaksa dilakukan beberapa perusahaan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Interview jarak jauh biasanya dilakukan secara Interview dua arah, interview online dua arah dilakukan ketika kandidat lowongan dalam satu pekerjaan sudah direcruit untuk melakukan suatu interview. Lalu interview mereka akan dilakukan dengan conference video call antara kandidat dan user selayaknya interview tatap muka. Ada beberapa perdebatan mengenai proses interview tersebut, karena memberikan dampak buruk dan dampak baik bagi perusahaan dilain sisi. Namun hal tersebut tidak dapat dihindari bagi beberapa perusahaan karena peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah yang menginstruksikan Work From Home untuk mengurangi penyebaran Covid-19 yang terus meningkat. Walaupun begitu, ada beberapa bidang usaha esensial yang boleh tetap berjalan selama rem darurat PSBB dilakukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline