Setiap makhluk hidup pasti memiliki yang namanya masalah. Bohong kalau ada yang mengatakan hidupnya mulus - mulus saja tanpa masalah, tetapi tingkatan masalah setiap orang berbeda - beda, ada yang memiliki masalah ringan, sedang hingga berat. Orang yang tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri cenderung akan stres bahkan bisa berujung bunuh diri.
Manusia adalah makhluk sosial yang pastinya membutuhkan orang lain untuk hidup, begitu juga dalam menyelesaikan suatu masalah. Orang yang stres biasanya cenderung menyimpan masalahnya sendiri, tidak percaya pada siapapun. Padahal setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, dimulai dari komunikasi. Biasakan mengkomunikasikan masalah yang anda miliki kepada siapapun yang menurut anda dapat dipercaya dan dapat memberikan solusi yang efektif. Bisa dengan keluarga, sahabat, guru, psikolog dll.
Komunikasi yang bisa anda lakukan ada 2 macam, yaitu komunikasi verbal dan non verbal
1. Komunikasi Verbal.
Komunikasi Verbal adalah Komunikasi yang dilakukan secara langsung. Maksudnya secara langsung adalah, anda bisa menceritakan langsung masalah anda pada orang - orang yang anda percayai dan langsung berdiskusi tentang jalan keluar yang sekiranya bisa membantu anda dalam menyelesaikan masalah anda. Keluarkan semua keluh kesah yang anda rasakan. Saat cerita anda boleh menangis, berteriak, ataupun marah agar beban masalah yang sedang anda rasakan bisa hilang sepenuhnya.
2. Komunikasi Non Verbal.
Komunikasi Non Verbal adalah komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung. Maksudnya secara tidak langsung, bukan berarti anda tidak bertatap muka dengan oang yang anda ajak berkomunikasi, tetapi anda tidak menceritakan secara langsung masalah anda. Komunikasi non verbal ini biasanya dilakukan oleh orang - orang yang tidak terbiasa untuk menceritakan masalahnya kepada orang lain.
Tidak semua orang dapat melakukan komunikasi seperti ini, karena orang yang dapat berkomunikasi secara non verbal ini biasanya adalah orang - orang yang sudah ahli di bidangnya, seperti guru BK, Psikolog, atau orang - orang yang sudah benar - benar dekat dengan si pemilik masalah ini. Biasanya orang yang diajak konsultasi ini akan membaca ekspresi si pemilik masalah, lalu dia akan memancing dengan obrolan - obrolan ringan di awal, yang kemudian akan menjurus ke akar permasalahan yang dihadapi si pemilik masalah. Setelah itu si pemilik masalah akan menceritakan masalahnya dan bisa bersama - sama mencari solusinya.
Namun menceritakan suatu masalah juga ada batasannya, jangan sampai kita berkomunikasi tentang masalah kita kepada orang yang salah, yang mengakibatkan menyebarnya masalah kita dan kita malah tidak mendapatkan solusi apapun. Tapi jangan khawatir karena apabila kita berkomunikasi dengan tepat pasti masalah kita akan mendapatkan jalan keluarnya.
Hindari pula untuk menceritakan masalah anda di sosial media, karena sebenarnya hal itu tidak akan membantu anda, mungkin anda akan berfikir bahwa apabila anda curhat di sosial media maka akan ada banyak orang yang peduli pada anda, namun pada kenyataannya kebanyakan orang yang mengetahui masalah anda di sosial media malah menghujat tanpa memberi solusi, bahkan ada yang senang dengan masalah yang anda miliki dan hal tersebut bisa membuat anda makin stres.
Maka dari itu, mulai sekarang jangan ragu untuk mengkomunikasikan masalah anda dengan orang - orang terdekat anda. Hindari untuk memendam masalah sendirian karena itu bisa membahayakan diri kalian sendiri.