Indonesia merupakan negara luar biasa yang kaya akan keanekaragaman. Tidak hanya suku dan bahasa, Indonesia juga memiliki banyak kesenian yang sangat unik dan menarik. Salah satunya adalah teater. Teater merupakan suatu pertunjukan di atas pentas yang menampilkan cerita tentang kehidupan nyata yang dialami atau terjadi di masyarakat. Dalam wujudnya, Indonesia memiliki beberapa jenis teater yang memiliki ciri khas masing-masing, diantaranya adalah teater absurd.
Menurut bahasa, absurd merupakan sesuatu yang tidak jelas atau tidak masuk akal. Berdasarkan arti tersebut teater absurd dapat diartikan sebagai pertunjukan yang berada di luar akal atau tidak jelas serta sulit untuk ditebak maksudnya. Dasar pemikiran yang digunakan dalam teater absurd adalah bahwa kehidupan ini dipandang sebagai kehidupan yang irasional, penuh kontradiksi, dan juga kacau. Selain itu juga memandang bahwa kehidupan manusia sebenarnya diliputi ketidak jelasan tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
Teater Absurd tersebut juga merupakan salah satu pertunjukan seni yang cukup menarik, karena pertunjukan teater absurd berbeda dengan teater-teater pada umumnya. Teater absurd merupakan suatu teater lirik yang menggunakan tampilan efek abstrak dan beberapa elemennya merupakan penggabungan dari banyak seni mimik, balet, akrobat, sulap, dan musik.
Selain itu teater absurd tidak menggunakan bahasa lisan sebagai sarana utama untuk berkomunikasi sebagaimana teater pada umumnya. Teater absurd menjadikan seluruh bagian tubuh, kejadian, dan lingkungan sekitar sebagai alat komunikasi sedangkan bahasa lisan hanya dianggap sebagai salah satu bagian dari sarana tersebut. Teater absurd menganggap bahwa objek lebih penting daripada bahasa dalam teater absurd. Dalam permainannya, Pelakunya menggunakan elemen visual, gerak dan pencahayaan sebagai media penyampai pesan mereka, sedangkan bahasa di dalam teater absurd hanyalah sebagai salah satu dari banyak komponen multimedia untuk penggambaran puitis.
Jika dinilai dari keunikan yang ada dalam teater absurd tersebut, dapat dikatakan bahwa teater tersebut merupakan teater yang membutuhkan pemahaman cukup dalam untuk dapat menangkap maksud serta pesan yang ingin disampaikan. Hal tersebut terjadi tidak lain karena bahasa yang digunakan melalui gerakan, cahaya, dan seluruh kejadian sebagai alat komunikasinya. Pertunjukan tersebut memang masih menggunakan bahasa lisan, akan tetapi tidak terlalu dominan seperti teater pada umumnya. Oleh karena itu, penonton harus mampu memiliki pemahaman yang ekstra untuk mengetahui maksud dari teater tersebut.
Alasan lain teater ini sulit untuk dipahami adalah karena memang teater absurd ini bercerita tentang keputusasaan maupun kegagalan rasionalitas yang dialami manusia dalam memecahkan permasalahan kehidupan mereka. Sehingga, tidak mengherankan bila membaca drama dan menyaksikan teater absurd, penonton merasakan sesuatu yang bertele-tele, membingungkan, dan bahkan ketidaksinambungan dramatiknya. Akan tetapi hal-hal tersebut menjadikan teater absurd tersebut sebagai teater yang unik dan perlu dilestarikan akan tidak hilang kepopulerannya.
