Lihat ke Halaman Asli

Penyimpangan dan Pengendalian Seseorang Menurut Diri Saya Sendiri

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyimpangan sosial adalah semua perilaku warga/masyarakat yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.

Ciri-ciri dari penyimpangan sosial adalah :


  • Penyimpangan harus dapat didefinisikan
  • Penyimpangan bisa diterima dan bisa juga ditolak
  • penyimpangan relatif dan penyimpangan mutlak
  • penyimpangan terhadap budaya nyata atau budaya ideal
  • Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan
  • penyimpangan sosial bersifat adaptif (menyesuaikan)


Setelah ciri-ciri tersebur akan menimbulkan penyebab terjadinya penyimpangan.

penyebab-penyebab terjadinya penyimpangan sosial


  • ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan
  • proses belajar menyimpang
  • ikatan sosial yang berlainan
  • ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial
  • akibat sosialisasi nilai-nilai subkebudayaan yang menyimpang


Dan apa sih pengendalian sosial itu??
Pengendalian sosial adalah suatu proses yang direncanakan atau tidak direncanakan yang mengajak atau membimbing bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat.
Ciri-ciri dari pengendalian sosial adalah :


  • suatu cara/metode atau teknik untuk menertibkan masyarakat atau individu
  • dapat dilakukan oleh individu terhadap individu, kelompok terhadap kelompok, atau individu terhadap kelompok
  • bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi dalam masyarakat
  • dilakukan secara timbal balik meskipun terkadang tidak disadari oleh kedua belah pihak

dan tujuan dari pengendalian sosial adalah :


  • untuk menjaga ketertiban sosial
  • untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial di masyarakat
  • untuk mengembangkan budaya malu
  • untuk menciptakan dan menegakkan nilai hukum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline