"Bad boys are back...." Sepertinya adalah kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan episode keempat dari serial "Bad Boys" yang kini bertajuk "Bad Boys: Ride or Die". "Bad Boys" yang sudah tertanam di benak kita adalah sebuah film laga yang penuh dengan adegan kejar-kejaran, adegan laga disana sini dan tidak lepas dari sentuhan komedi yang segar, sesuatu yang sudah menjadi trade mark yang telah diletakkan oleh Michael Bay sebagai sutradara "Bad Boys 1" dan "Bad Boys 2".
Kenapa "bad boys are back"?, karena pada serial ketiga yang berjudul "Bad Boys for Life" rilis pada tahun 2020, terasa ada sentuhan-sentuhan yang kurang dari film ini. Ini bisa dimaklumi karena terjadi perubahan dari orang yang duduk di kursi sutradara dari sebelumnya Michael Bay kini diduduki oleh duo Adil dan Bilall. Dan kini di edisi keempat ini duo sutradara ini seakan bisa mengikuti pola yang telah digariskan oleh Michael Bay, sehingga nuansa di "Bad Boys 1" dan "Bad Boys 2" serasa kembali di "Bad Boys: Ride or Die" ini.
Garis besar utama cerita di sequel yang keempat ini adalah upaya yang dilakukan oleh pasangan detektif Mike Lowry (masih diperankan oleh Will Smith) dan Marcus Burnett (masih diperankan oleh Martin Lawrence) untuk membersihkan nama baik mantan komandan mereka Kapten Conrad Howard (diperankan oleh Joe Pantiliano), yang telah tewas pada episode 3 lalu, dimana Kapten Conrad Howard diindikasikan (difitnah) telah menerima uang suap dari kartel narkoba. Dengan keyakinan yang kuat kedua detektif ini berusaha kuat untuk membersihkan nama mantan atasan mereka, dan menemukan siapa sebenarnya polisi kotor yang selama ini berada di kantor mereka.
Upaya Mike dan Marcus ini jelas bukan usaha yang mudah karena mereka harus berhadapan dengan kartel narkoba itu dan juga harus bekerja didalam kegelapan di kantor mereka karena mereka juga tidak tahu siapa yang bisa dipercaya di kantor tersebut. Dalam upayanya ini mereka mendapatkan bantuan dari anak Mike yang bernama Armando Aretas (diperankan oleh Jacob Scipio), yang masih berstatus tahanan.
Ada beberapa hal yang menarik di "Bad Boys: Ride or Die" ini.
Pertama, ada beberapa adegan yang berusaha untuk mengaitkan dengan serial-serial sebelumnya, seperti misalnya adegan dibuka dengan Mike dan Marcus yang membalap mobil mereka di tengah kota karena menuju suatu acara penting. Adegan Marcus menyelamatkan Mike yang nyaris tertabrak mobil sang penjahat (di episode "Bad Boys 1", yang terjadi sebaliknya, dimana Mike yang menyelamatkan Marcus). Adegan dimana "kembali" Mike harus menembak Marcus (mirip dengan yang terjadi pada episode "Bad Boys 2"). Dan beberapa adegan lainnya.
Kedua, dialog segar antara Mike dan Marcus cukup mendominasi film ini. Sesuatu yang memang merupakan salah satu resep sukses serial "Bad Boys" ini.
Ketiga, penampilan diluar dugaan dari Dennis Greene yang berperan sebagai Reggie Mc Donald (menantu dari Marcus Brunett) yang kali ini mendapatkan porsi yang lebih besar. Dan bukannya tidak mungkin apabila serial ini berlanjut ke episode yang kelima, Reggie akan mendapatkan porsi yang lebih besar lagi.
Sayang peran Theresa Burnett harus berganti dari sebelumnya diperankan oleh Theresa Randle (memegang peran ini pada "Bad Boys", "Bad Boys 2" dan "Bad Boys for Life") dan kini diperankan oleh Tasha Smith.
Film ini juga mengalami 2 kali perlambatan, pertama ketika terjadi insiden yang dilakukan oleh Will Smith yang menampar Chris Rock dan yang kedua adalah ketika terjadi pemogokkan para penulis cerita. Kedua hal ini sempat membuat produksi film ini terkatung-kantung, tapi akhirnya film ini bisa juga diselesaikan dengan baik.