berapa mawar
kau letakkan di jalananku
agar aku pungut
setiap pucuk yang tergeletak itu
yang mencerabih tanpa henti
memberitakan kepadaku
ada hari di ujung jalan
membawa sekeranjang penuh
merah mewangi
aku terkapar
padahal cuma sehasta lagi
beri aku satu yang terakhir
lirihku
kembali…
dia menaburkan
aku tergagap:
berapa
mawar
lagi
***
riza almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
pada mawar yang tergeletak di ujung jalan kesepian
01.55 5 Maret 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H