Lihat ke Halaman Asli

Zona Ketozz

Content writing

Membedakan Teori yang Dikemukakan oleh Friedrich List dan Walt Whitman Rostow terhadap Tahapan Pertumbuhan Ekonomi

Diperbarui: 26 April 2023   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Friedrich List dan Walt Whitman Rostow diketahui sebagai ekonom yang memperkenalkan teori tentang tahapan pertumbuhan ekonomi yang berbeda-beda. Friedrich List dalam bukunya yang berjudul "The National System of Political Economy" memperkenalkan konsep tentang "pembangunan nasional".

Di mana ia berpendapat bahwa untuk mencapai kemajuan ekonomi, sebuah negara harus melindungi dan mempromosikan industri-industri nasional. Sementara Walt Whitman Rostow dalam bukunya yang berjudul "The Stages of Economic Growth: A Non-Communist Manifesto" memperkenalkan konsep-tahapan pertumbuhan ekonomi yang terdiri dari lima tahap yang harus dilalui oleh sebuah negara untuk menjadi negara maju.

Perbedaan teori antara List dan Rostow terutama berada pada fokus dari teori mereka. List berfokus pada pentingnya pembangunan ekonomi nasional, dengan memberikan perlindungan dan dorongan kepada industri-industri domestik. Sementara itu, Rostow berfokus pada tahapan pertumbuhan ekonomi yang harus dialami oleh sebuah negara untuk mencapai tingkat pembangunan yang lebih tinggi.

Dalam hal tahapan pertumbuhan ekonomi, List tidak secara eksplisit membahas tentang tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh sebuah negara untuk mencapai kemajuan ekonomi. Sementara Rostow memperkenalkan lima tahapan pertumbuhan ekonomi yang meliputi tahap masyarakat tradisional, tahap pelembagaan pra-kondisi, tahap lewat pengembangan, tahap mengurus diri sendiri, dan tahap konsumsi massal.

Dalam intinya, List berfokus pada pentingnya pembangunan industri nasional, sedangkan Rostow berfokus pada tahapan pertumbuhan ekonomi yang harus dilalui untuk mencapai kemajuan ekonomi yang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline