Lihat ke Halaman Asli

Politik Terorisme

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Politik terorisme merupakan jenis terorisme yang dimotivasi oleh kepentingan – kepentingan politik. Terorisme jenis ini adalah terorisme yang disinyalir para pakar banyak menggejala era dewasa ini, kerena aktivitas politik selalu lahir tanpa lepas dari adanya pengandaian kepentingan – kepentingan yang tersembunyi.

Dalam hal ini Horgan memandang teror sebagai eksploitasi atau ancaman penggunaan kekerasan sebagai instrumen untuk mencoba meraih efek tertentu dalam konteks politik. Penyebab teror melalui kekerasan menciptakan kondisi – kondisi yang kondusif untuk perubahan atau gejolak politik pemboman, penembakan, atau serangan fisik membangkitkan dan kemudian menjaga tingkat ketakutan.

Contohnya adalah serangan terhadap gedung World Trade Center yang merupakan simbol kapitalisme global di tengah kepemimpinan Amerika Serikat. Amerika Serikat merupakan negara yang memiliki kekuasaan dengan jangkauan global. Salah satu bentuknya adalah teror bom yang ledakannya dapat mengubah wajah politik. Serangan bom di Amerika Serikat dapat dirasakan dampaknya oleh orang – orang yang berkunjung ke negara tersebut meskipun kejadiannya sudah beberapa tahun berlalu. Hal tersebut dialami pula oleh warga negara Indonesia yang akan berkunjung ke Amerika Serikat. Mereka mengalami pengamanan berlapis yang dilakukan sejak keberangakatan dari Indonesia, di negara transit, hingga sampai ke Amerika Serikat. Petugas keamanan di bandara – bandara Amerika Serikat sangat waspada terhadap warga negara asing yang datang ke negaranya, terutama warga dari negara – negara yang diduga terkait dengan jaringan  Internasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline