Lihat ke Halaman Asli

Riyanto Spd

laki-laki

Laporan Aksi Nyata Penerapan Budaya Positif di SMK PGRI 1 Surakarta

Diperbarui: 15 Februari 2022   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

LAPORAN AKSI NYATA 

PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI SMK PGRI 1  SURAKARTA

Oleh : Riyanto, S.Pd

CGP Angkatan 4 SMK PGRI 1 Surakarta

A. Mulai dari Diri

Mengawali kegiatan aksi nyata Penerapan Budaya Positif di SMK PGRI 1 Surakarta, saya terlebih dahulu berusaha untuk memahami tentang 6 hal yang terkait dengan Penerapan Budaya Positif, yaitu:

  1. Perubahan Paradigma
  2. Konsep Disiplin Positif
  3. Keyakinan Kelas
  4. 5 Kebutuhan Dasar Manusia
  5. 5 Posisi Kontrol
  6. Segitiga Restitusi

Secara singkat akan saya sampaikan pemahaman dari 6 hal yang terkait dengan penerapan Budaya Positif.

  1. Perubahan Paradigma

Bagaimana seseorang bisa berubah dari paradigma Stimulus-Respon kepada
pendekatan teori Kontrol? Stephen R. Covey (Principle-Centered Leadership,
1991) mengatakan bahwa,

"..bila kita ingin membuat kemajuan perlahan, sedikit-sedikit, ubahlah sikap
atau perilaku Anda. Namun bila kita ingin memperbaiki cara-cara utama kita,
maka kita perlu mengubah kerangka acuan kita. Ubahlah bagaimana Anda
melihat dunia, bagaimana Anda berpikir tentang manusia, ubahlah
paradigma Anda, skema pemahaman dan penjelasan aspek-aspek tertentu
tentang realitas".

2. Konsep Disiplin Positif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline