Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bertemu dengan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Irianto Lambrie. Pertemuan ini memang awal yang baik setelah Pilkada.
Pertemuan ini sudah lama ditunggu oleh gubernur Kaltara karena banyak yang ingin disampaikan kepada Moeldoko. Baik soal situasi dan kondisi usai Pilkada hingga perkembangan pertanian dan pembangunan di provinsi paling muda di Indonesia ini.( procal.co)
Sebagai provinsi yang baru atau masih muda, Kaltara ingin mempunyai mimpi yang besar agar daerahnya bisa maju seperti yang lain. Gubernur mengharapkan dukungan Moeldoko, sebagai Kepala Staf Kepresidenan RI untuk percepatan diterbitkannya intruksi presiden (inpres) terkait tentang Pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor agar lebih cepat terealisasi.
Gubernur pun mengaku optimistis penyelesaian usulan inpres tentang percepatan pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor dapat selesai dalam waktu cepat. Usaha keras dan semangat juang akan membuahkan hasil yang baik.
Presiden Jokowi mendukung Inpres ini untuk dilaksanakan karena sudah lama dilakukan wacana oleh Kaltara dan harapan inilah yang menjadi acuan gubernur Kaltara untuk menemui Moeldoko agar segera bisa membantu proses realisasi administrasi terkait.
Moeldoko sepakat agar segera dituntaskan karena untuk kemajuan Kaltara khususnya, Indonesia umumnya. Pihaknya akan segera mengkomunikasikan dan koordinasi dengan Sekretariat Presiden, maupun dengan kementerian dan lembaga terkaitnya untuk mengusung program ini segera.
Semoga segera terealisasi dan bisa menunjang perekonomian di provinsi yang sangat muda di Indonesia ini. Kaltara bisa bersaing dengan provinsi lainnya yang sama-sama menuju provinsi yang makmur serta maju. Dengan adanya KBM Tanjung Selor akan berdampak luas untuk perekonomian rakyat dan akan lebih mudah aksesnya. Diharapkan segera bisa terealisasi untuk waktu yang cepat agar masyarakat Kaltara bahagia.
