Kudus (5/2/2021), Wabah virus corona semakin hari belum ada tanda-tanda penurunan. Hal ini memaksa pemerintah untuk melakukan tindakan agar penyebaran virus corona atau covid-19 dapat dipersempit, salah satu program pemerintah PPKM atau Pemberlaukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Program ini mengharuskan kita untuk membatasi segala bentuk kegiatan, namun tidak untuk belajar. Keterbatasan bukan menjadi masalah jika ada usaha dan motivasi yang tinggi.
Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPGRIS 2021 yang berlangsung di tempat atau lingkungan masing-masing yang tersebar di pelbagai daerah salah satunya di desa Hadiwarno RT 2 RW 3 Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus.
Melalui Kelompok 27, kegiatan belajar berupa pendampingan peserta didik menjadi salah satu program KKN dengan maksud agar peserta didik yang sebagian besar duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) memperoleh tambahan belajar.
Tidak hanya itu, mereka juga diberikan stimulus berupa pengetahuan tentang covid-19 dengan selalu memperhatikan kebersihan mulai dari diri sendiri, rumah, dan lingkungan sekitar.
Hal ini sesuai dengan arahan ketua KKN UPGRIS Bapak Arisul Ulumuddin, S.Pd., M.Pd, bahwa KKN tahun ini berlangsung di lingkungan masing-masing, sehingga maksimal bentuk kegiatan yang dapat memberikan dampak positif.
Menurut Riyanto Mahaputro (peserta KKN UPGRIS 2021) bahwa pendampingan belajar disertai sosialisadi sangat diperlukan untuk menangkis penyebaran virus "mereka perlu diberikan pengetahuan tentang covid-19, seperti kebersihan diri, karena hal ini dapat mendorong atau bahkan meminimalisir penularan"
Program ini akan terus berjalan selama kurang lebih 1 bulan dengan jarak waktu kegiatan dilaksanakan awal dan akhir pekan.
Penulis: Riyanto Mahaputro (kelompok KKN 27 tahun 2021, progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)