Lihat ke Halaman Asli

Kurikulum Merdeka "Menuju Indonesia Emas 2045"

Diperbarui: 18 Agustus 2024   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Doc. Riyanto Geographer

Kurikulum merdeka menjadi hal yang penting dibahas akhir-akhir ini. Beragam dinamika pendapat pro dan kontra timbul di lingkungan masyarakat. Banyak yang mendukung tak sedikit pula yang mengkritisi. Namun pada dasarnya kurikulum ini sangat berguna apabila dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kurikulum Merdeka adalah suatu sistem mengenai rencana atau bahan pengajaran yang bertujuan mengembangkan minat belajar dan potensi siswa. Pembaharuan dengan kurikulum ini diharapkan menjadi titik perubahan pada tujuan pendidikan yang selama ini diharapkan dan sebagai langkah awal menuju Indonesia Emas 2045.

Didalam kurikulum merdeka terdapat 6 karakter yang menjadi visi untuk dicapai yaitu karakter Profil Pelajar Pancasila.

1. Berakhlak Mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Mereka memahami ajaran dan kepercayaan agama dan menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari. Untuk beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, ada lima komponen penting:
a. akhlak agama, 

b. akhlak pribadi, 

c. akhlak terhadap manusia, 

d. akhlak terhadap alam, dan 

e. akhlak terhadap negara.

2. Berkebinekaan Global

Kebhinekaan berarti beraneka ragam, banyak, beragam, dan lain-lain, yang menghasilkan banyak perbedaan dalam kehidupan manusia. Kebhinekaan lebih terfokus pada nilai nasional, yaitu beraneka ragamnya suku bangsa, ras, agama, budaya, bahasa, dan hal-hal lain yang ada di Indonesia, yang menghasilkan persatuan dan kesatuan.  Menerima dan menghargai keberagaman adalah definisi dari kebhinekaan global.

Pendidikan karakter sangat berkaitan dengan pendidikan moral, di mana tujuannya adalah untuk mendidik dan membentuk siswa menjadi orang yang bermanfaat di masa depan dengan mengajarkan mereka menjadi orang yang beradab, sopan, dan saling membantu. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan pembelajaran yang dapat membantu siswa menumbuhkan sifat berbhinekaan global dalam kelas mereka.

a. Tidak memiliki teman pilih-pilih di sekolah; 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline