Lihat ke Halaman Asli

Riyanti

Jauh dari rumah jangan sampai mengecewakan yang di rumah

Mawar dan Dandelion

Diperbarui: 13 Desember 2019   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mawar dan Dandelion
Oleh: Riyanti

Siapakah inginmu, mawar atau dandelion
Jika kau inginkan sang mawar
Maaf, itu bukan aku
Aku bukanlah sang mawar
Yang indah dan menawan
Yang selalu ingin digenggam setiap orang
Yang senantiasa disanjung dan diagungkan
Tetapi jika sudah layu, dia akan terbuang

Aku hanyalah sang dandelion
Yang hidup diantara bebatuan dan rerumputan
Tak menawan apalagi mengharumkan
Aku terlihat begitu rapuh, tapi sebenarnya aku kuat
Karena setiap kali angin menerbangkanku
Maka kujatuhkan setiap bagianku
Untuk membentuk kehidupan baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline