Lihat ke Halaman Asli

Jurnal Refleksi Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Diperbarui: 5 November 2023   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum Wr. Wb.

alhamdulilah ini merupakan jurnal Refleksi  terakhir yang saya buat. Dalam penyampaian Refleksi dwi mingguan pada modul 3.3. mengenai Pengelolaan Program yang dampak pada murid. saya akan menggunakan  model 4 F ( Facts, Feelings, Findings dan Future). ada 4 alur  yang akan saya paparkan mengenai refleksi ini.

1. Facts ( Peristiwa)

pada tahap ini banyak hal yang saya temui dari mulai diskusi sampai hambatan yang saya temui. pada tahap ini terlebih dahulu melakukan forum diskusi dengan fasilitator dan CGP lainya mengenai pengeloaan program yang berdampak positif bagi murid. pada modul ini mulai pembelajarn melalui M-E-R-D-E-K-A.

Mulai dari Diri

Pada tahap ini saya diarahkan untuk mejawab pertanyaan pemantik di awal tahap pembelajaran.pada sesi pembelaran ke-1 saya dapat pemahaman mengenai kegiatan intrakulikuler, kokulikuler, dan ekstrakulikuler. ketika saya mempelajari pada materi ini banyak hal yang saya dapatkan mengenai perbedaan antara kegiatan tersebut. setelah itu saya harus melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan mengenai pengalaman yang pernah terjadi masa lalu ketika menjadi seorang murid. kesimpulan yang dapat saya ambil dari pertanyaan tersebut yaitu ketelibatan siswa dalam suatu kegiatan akan memberikan dampak yang berjangka panjang dan selalu di ingat dalam memory, dan menjadikan pengalamanya itu adalah sebuah pembelajaran yang akan di implementasikan selanjutnya. pada alur ini juga saya harus berdiskusi dengan teman sejawat mengenai harapan setelah mempelajari modul ini. 

Eksplorasi Konsep

pada tahap ini saya membaca, berdiskusi, refleksi,  pemahaman mengenai materi kepemimpinan murid, suara, pilihan, dan kepemilikan murid dalam konsep kepemimpinan murid, lingkungan yang mendukung tumbuh kembang murid, pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid. dalam tahap ini saya di beri pertanyaan pemantik dalam memegang kendali terhadap proses pembelajaran murid, peran kegiatan yang berdampak pada murid atau masyarakat. dalam kegiatan/program kita harus melibatkan suatu komunitas untuk mendorong kepemimpinan murid. bila di ingat kembali mengenai filosofi : " "Menumbuhkan Padi" Ki Hajar Dewantara mengingatkan dalam mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid , kita harus secara sadar dan terencana membangun ekosistem yang membangun pembelajaran murid, sehingga mampu memekarkan mereka sesuai dengan kodratnya. pada saat kegiatan pembelajaran di sekolah baik itu intrakulikuler, ko kulikuker dan ektrakulikuler murid harus dijadikan pertimbangan yang utama. ketika mempelajari modul ini saya menyadari bahwa murid itu memiliki rasa kepemimpinan mereka berhak untuk bersuara, memilih, dan merasa memiliki.mengenai kepemimpinan murid (Student  Agency ) , Agency dapat diartikan sebagai kapasitas seseorang untuk mempengaruhi fungsi dirinya dan arah jalannya peristiwa melalui  tindakan-tindakan yang dibuatnya.  ada 4 sifat Human Agency yang dimiliki yaitu IVAR (Itensi (kesengajaan) Visi ( pemikiran kedepan)Aksi (kereaktifan diri)Refleksi(kerefleksian diri). konsep kepemimpinan murid ini dapat mempengaruhi dalam kehidupanya sendiri. guru menjadi mitra murid dalam pembelajaran. kita dapat mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid dengan memberikan ruang seluas-luasnya pada peserta didik kita. pada ruang esplrasi konsep ini adanya forum diskusi dengan  Fasilitator yaitu ibu Mamah halimah dengan CGP sejawat lainya mengenai program kegiatan yang akan dilaksanakan dan sedang dilaksanakan ternyata ketika kami berdiskusi banyak hal yang menjadi inspirasi dalam kegiatan saya selanjutnya. 

Ruang Kolaborasi

  pada ruang kolaborasi ini  di lakukan secara virtual di Google meet . kami di bagi menjadi 2 kelompok untuk mendiskusikan untuk membuat gambaran program kegiatan yang melibatkan semua pihak terutama dalam suara, pilihan dan kepemilikan murid. untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan saling memberi umpan balik mengenai program kegiatan yang berdampak pada murid. setiap kelompok mempresentasikan selama 10 menit. hasil diskusi kelompok tersebut di unggah di LMS batas waktu 19 Oktober 2023. 

Demostrasi Kontektual

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline