Lihat ke Halaman Asli

Chapter 3 - Rajutan Cinta Melalui Proses, Aquarius dan Libra

Diperbarui: 23 Januari 2017   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“It’s like magic, between the two of you. Aquarius and Libra could surprisingly happen to be together with silence, and they still feel comfort to each other”

Semester baru, pacar baru. Itulah pernyataan yang pas untuk diutarakan Ben kepada semua teman-temannya, termasuk dirinya sendiri. Beberapa bulan kemudian, Ben dan Ayla menyatakan keseriusannya untuk menjalin hubungan percintaan dengan komitmen. Cukup sulit sebenarnya untuk seorang Libra dan Aquarius dalam mematenkan komitmen berlandaskan prinsip di antara kedua belah pihak, mengapa demikian?

Kemiripan sifat mereka didasarkan pada karakteristik dan sifat general dalam naungan elemen udara yaitu, genit, berujung pada sulitnya komitmen yang seharusnya dicanangkan pada prinsip masing-masing jika ingin melanjutkan hubungan ke jenjang yang serius. Libra yang indecisive, dipasangkan dengan sosok Aquarius yang egois dan gemar akan kejelasan membuat pernyataan tepat berupa; Kekuranganmu ditutup oleh kelebihanku, dan begitu sebaliknya.

Rasa Ingin Memiliki, menjadi faktor utama yang Ben dan Ayla rasakan beberapa proses setelah mereka “berpisah” hampir dua bulan. Paras Ayla yang cantik, dengan rambut lurus dan panjang membuat Ben tidak tahan lagi menampung rasa untuk menyatakan rasa yang ia rasakan, hingga tiba suatu malam sunyi di warung indomie yang terletak di daerah Puncak. Hembusan angin malam yang sangat dingin saat itu tidak mematahkan semangat Ben untuk mengutarakan cinta nya kepada Ayla;

“Ay.. Kita kan udah deket lama ya, bahkan dari awal kita kenalan pun, aku rasa kita udah takdir emang untuk dipertemukan di kelas itu, terus menurut kamu, sekarang nih kita ngapain sih?” Tanya Ben gugup. 

Libra, sosok orang yang suka akan konfrontasi dan kejelasan, namun sangat lemah jika berhubungan dengan pernyataan lisan akan suka, sayang, dan cinta yang harus dilontarkan kepada orang lain, bahkan lontaran rasa Terima Kasih dan Maaf pun dirasa masih sulit juga untuk dilakukan seroang Libra. Kasarnya, tergantung mood.

“Intinya aja Ben jangan ngalur ngidul deh, kamu mau nanya kita pacaran atau cuma sekeder temen deket banget aja? Kejelasan untuk hubungan ini gimana kan?” Jawab Ayla dengan tatapan serius. 

Aquarius, sosok orang yang tidak suka akan tele-tele, dengan lantang menjelaskan apa yang ia juga sebnarnya rasakan, apapun itu, baik untuk hal positif maupun negatif.

Ben dan Ayla, makan siang di sebuah restoran kecil berada di luar bagian samping kampus mereka. Percakapan seru yang mereka miliki terdengar keras dari tempat mereka duduk di pojok restoran, disertai dengan suara lalu lalang kendaraa dari luar jendela persis melalui jendela di samping meja mereka makan.

“Ben, awkward ga sih kita bisa jadi pacaran gini? Hahaha” Tanya Ayla dengan selingan candaan.

“Hahaha, enggak dong Ay, justru kita bisa jadi lebih ‘cair’ lagi sih dalam ngelakuin apapun yang kita mau” “Kita gamau panggil sayang-syaang an nih? Hehehe” Saut Ben sambil negusap kepala Ayla dengan lembut yang membuat Ayla gemas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline