Lihat ke Halaman Asli

Musyawarah Mufakat untuk Kepemimpinan Nasional

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalo kita tak mampu mengukur bayang-bayang.

Oranglah yang akan mengukur bayangan kita. Capres Republikku ukurlah bayang-bayangmu.

Bermusyawarahlah untuk memimpin Republik. Siapa yang pantas siapa yang memiliki keunggulan.

Yang pantas dan yang memiliki keunggulan. Mari kita sokong bersama untuk memimpin Republik. Jangan merasa pantas sendiri.

Ya, menurut budaya Indonesia kita. Ya, lebih baik bermusyawarahlah seluruh Capres-capres ini. Bermusyawarah dan bermufakatlah terlebih dahulu untuk Kepemimpinan nasional.

Nilai-nilai ke-Indonesiaan yaitu musyawarah untuk mufakat lebih manis dlm melahirkan pemimpin Indonesia yang menyayangi Ibu Pertiwi. Apa mau mereka para Capres itu?

Walaupun mereka tak mau. Kita akan tetap inginkan mereka untuk bermusyawarah sembari mengukur bayang-bayang. Apa bisa mereka menjadi beringin pengayom dan pelindung Republik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline