Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Pandan. Tapanuli Tengah memiliki luas wilayah sekitar 2.188,88 km² dan berpenduduk sekitar 337.000 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2020.
Secara geografis, Kabupaten Tapanuli Tengah terletak di bagian tengah Pulau Sumatera dan berbatasan dengan beberapa kabupaten lain di Sumatera Utara, seperti Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, Toba Samosir, dan Humbang Hasundutan. Wilayah ini dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan yang indah, serta dilalui oleh beberapa sungai besar seperti Sungai Batang Toru.
Masyarakat di Tapanuli Tengah didominasi oleh suku Batak Toba dan Batak Angkola. Mereka memiliki tradisi dan budaya yang kaya, seperti upacara adat, kerajinan tangan, dan seni pertunjukan. Selain itu, kabupaten ini juga dikenal dengan hasil pertanian seperti padi, sayuran, dan buah-buahan.
Potensi pariwisata di Tapanuli Tengah cukup menjanjikan, dengan keindahan alam pegunungan, air terjun, dan danau-danau yang menawan. Beberapa objek wisata populer di sana antara lain Air Terjun Sipiso-piso, Danau Toba, dan Kawasan Eko Wisata Aek Nadiangti.
Selain sektor pertanian dan pariwisata, perekonomian Tapanuli Tengah juga didukung oleh sektor perkebunan seperti kelapa sawit dan karet, serta sektor pertambangan batu bara dan emas.
Pendapatan daerah merupakan semua penerimaan kas yang bersumber dari sumber ekonomi asli daerah maupun dari sumbangan pemerintah dan pihak lain yang menjadi hak daerah dalam satu tahun anggaran, yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk membiayai segala aktivitas penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam upaya meningkatkan pembangunan di segala bidang, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah terus berupaya mengoptimalkan pendapatan daerahnya yang berasal dari berbagai sektor unggulan.
Pendapatan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023
Berdasarkan hasil data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2024 untuk daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, Pendapatan daerah yang diperoleh pada Tahun 2023 Totalnya Sebesar Rp. 1.188.354.069.106,99. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 2 (dua) Tahun sebelumnya, dimana pada Tahun 2022 angka ini hanya mencapai Total Sebesar Rp 1.171.588.322.850,00 dan Pada Tahun 2021 angka yang dicapai Total Sebesar Rp 1.161.137.921.202,39.
Rincian dari Total Pendapatan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Regional Revenue sebesar 78.814.754.455,14, 2.Pendapatan Transfer/Transfer Revenue sebesar 1.100.529.446.315,00, 2.1. Pendapatan Transfer/Transfer Revenue sebesar 1.042.454.851.618,00, 2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya/Central Goverment Transfer Revenue-Others sebesar 142.789.478.000,00, 2.3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah-Lainnya/Regional Goverment Transfer Revenue-Others sebesar 58.074.594.697,00, 2.3.1. Pendapatan Bagi Hasil/Sharing Revenue sebesar 54.161.743.097,00, 2.3.2. Bantuan Keuangan/Financial Aid sebesar 3.912.851.600,00, 3.Lain-lain Pendapatan yang Sah/Other Revenue Sebesar 9.009.868.336,85, 3.2. Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebesar 9.009.868.336,85
Apakah sudah melebihi target pendapatannya?