Lihat ke Halaman Asli

Pro dan Kontra Larangan Minum Es Pada Anak

Diperbarui: 7 Mei 2023   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pin.it/43BZ6IL

Minum es merupakan hal yang sering dilakukan oleh banyak orang, apalagi di negarayang memiliki iklim panas. Seringkali minum es sering dianggap sebagai minuman pendingin yang cocok untuk mengatasi rasa haus dan memberikan sensasi yang menyenangkan di tengah cuaca panas. Akan tetapi, dalam kurang lebih tahun terakhir, muncul perdebatan nengenai apakah larangan minumes pada anak-anak semestinya diterapkan atau tidak.

Banyak orang tua yang sering memarahi anak-anak mereka untuk tidak minum es karena beramsumsi bahwanya minuman dingin tersebut dapat menyebabakan batuk dan pilek pada anak. Akan tetapi,menurut dokter pandangan ini tidak selalu benar, sehingga hal ini menjadi perbedaan perspektif terhadap larangan minum es. Dalam artikel ini, kita akan membahas pro dan kontra larangan minum es pada anak.

Pro: Menghidari Masalah Kesehatan

Baberapa ahli kesehatan beranggapan bahwa minum es dapat menyebabkan masalah kesehaan pada anak. Satu di antaranya yang ada adalah sakit perut. Anak-anak yang minum es dalam jumlah yang berlebihan mungkin mengalami sakit perut, kembung dan diare. Selain itu, minum es dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Minum es juga dapat menyebabkan gigi berlubang. Es yang dingin dapat mengisi enamel gig, yang dapat menyebabkan gigi belubang. Hal ini terutama terjadi jika anak-anak minum es dengan gula atau sirup buah, yang meningkatkan kadar asam di dalam mulut dan membuat gigi lebih entan terhadap kerusakan.

Kontra: Es Aman Selama Dilakukan dengan Bijak

Banyak orang tua berpendapat bahwa minum es aman selama dilakukan dengan bijak. Es dapat memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada hari-hari panas dan juga menjadi cara yang baik untuk menhindari dehidrasi. Selama anak-anak minum es dengan bijak, yaitu dalam jumlah yang wajar dan tidak terlalau sering, maka es tidak akan menyebabkan masalah kesehatan.

Bahkan beberapa ahli kesehatan juga berpendapat bahwa minum es memiliki manfaat kesehatan tertentu. Misalnya, dapat membantu meringankan sakit tenggorakan dan demam, serta membantu mencengah kembung pada anak-anak yang menderita sindrom iritasi usus.

Batuk dan pilek biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri, bukan oleh minuman dingin sepeti es. Meskipun minuman dingin dapat menyebabkan kontraksi sementara pada saluran pernapasan, hal ini tidak akan menyebabkan batuk atau pilek secara langsung. Menurut beberapa dokter, lebih banyak anak-anak yang terkena batuk dan pilek di musim dingin karena mereka lebih rentan terhadap infeksi viru yang menyebar di udara.

Selain itu, beberapa dokter juga percaya bahwa minum es ynag terbuat dari bahan-bahan segar seperti buah-buahan dan air bersih justru dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak dan mencengah terjadinya infeksi. Namun anak-anak sebaiknya tidak mengonsumsi minuman dingin terlalu sering atau terlalu banyak agar tidak memicu masalah kesehatan lainnya.

Ketika orang tua terlalu sering memarahi anak-anak mereka untuk tidak minum es, hal ini dapat memberikan efek negaif pada psikologis anak. Anak-anak dapat merasa takut atau khawatir bahwa minum es dapat menyebabkan mereka sakit atau mendapat hukuman dari rang tua mereka. Hal ini dapat memmicu kecemasan dan ketakutan yang tidak perlu pada anak-anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline