**Bayang Yang Tak Pernah Pulang**
Di sudut senja yang terlupakan,
Ada bayang yang tak pernah pulang,
Tersesat dalam denting waktu,
Mencari jejak yang hilang di masa lalu.
Ia menari di antara angin,
Membisikkan rindu yang tak terucap,
Namun langkahnya selalu terhenti,
Di batas senyum yang kau tinggalkan.
Bayang itu tak lelah menanti,
Meski malam tak memberi janji,
Hanya bintang yang jadi saksi,
Dalam sunyi, ia terus mengembara.
Dan aku, yang dulu bersamamu,
Kini hanya tersisa dalam kenangan,
Memandang bayang yang tak pernah pulang,
Menghitung detik di antara harapan.
Oh, bayang yang tak pernah pulang,
Kembalilah ke dalam pelukan,
Agar rindu tak lagi menjadi luka,
Dan malam tak lagi penuh duka.
...,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H