Di tepi malam yang sunyi merayap,
Jejak cinta terukir di kenangan kelam,
Kau dan aku, sembilu tuk bersatu,
Namun kini, hanya bayangan yang berlalu.
Pandang matamu, dulu penuh makna,
Sekarang hampa, tiada lagi sinar,
Cinta kita layu, layaknya bunga musim gugur,
Pisah terasa, getir menusuk dalam.
Bukan kau yang salah, bukan aku pula,
Mungkin takdir berkata, ini tuk berhenti,
Kisah indah kita, kini tinggal sejarah,
Pacar yang dulu, kini jadi mantan.
Kenangan manis, terbentang di masa lalu,
Dihiasi senyum dan pelukan hangat,
Namun sekarang, hanya sepi yang berseru,
Dalam keheningan, meratap sepi hati.
Lautan rindu bergelombang di relung jiwa,
Menantang waktu, mencari makna,
Pacar yang dulu, kini tlah pergi,
Jadi mantan, hanya bayang yang kian pudar.
Biarlah waktu yang menjawabnya semua,
Biarlah kenangan kita, tak lekang oleh waktu,
Meski pacar yang dulu jadi mantan,
Kisah kita tetap menjadi bagian hidupku.
Mungkin esok, kita kan tersenyum sendiri,
Mengenang cinta yang pernah membara,
Sebagai pacar yang kini jadi mantan,
Terima kasih, karena kau adalah bagian dari cerita.
#crisssh1508...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H