Lihat ke Halaman Asli

Riyan Kristanto

Mahasiswa Stabn Sriwijaya

Kisah Perjalanan Kisah Cinta

Diperbarui: 17 November 2023   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung langit biru, kita berdua melangkah,
Menapaki jejak waktu, kisah cinta yang tak terlupakan.

Dalam senja yang memeluk, matahari merah jingga,
Kita bertemu di persimpangan takdir, cinta pun bermula.

Perjalanan ini bagai aliran sungai yang mengalir,
Melingkupi batu-batu halus, melewati liku kehidupan.

Kau adalah bintang yang menyinari malam gelap,
Menuntun langkah-langkahku dalam keheningan.

Bersama-sama, kita menjelajahi pegunungan rasa,
Menaklukkan puncak-puncak kebahagiaan dan duka.

Di hujan deras dan sinar mentari yang menyengat,
Kita bersama-sama, tak lelah melangkah.

Cinta bukanlah peta yang terbentang jelas,
Tetapi kompas hati yang membimbing perjalanan.

Ada kisah di setiap jengkal perjalanan ini,
Luka dan tawa, semua teranyam menjadi kenangan.

Begitu banyak cerita di balik langkah-langkah kita,
Seperti halaman-halaman dalam buku tua yang terus berputar.

Dan saat mentari mulai tenggelam di ufuk barat,
Kita duduk bersama, mengenang kisah cinta kita.

Meski perjalanan ini tak selalu mulus,
Namun bersama, kita menemukan arti sejati.

Kisah cinta kita, sebuah puisi tak berujung,
Terukir abadi di hati, di setiap jejak perjalanan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline