Lihat ke Halaman Asli

Riyan Kristanto

Mahasiswa Stabn Sriwijaya

Puisi Ungkapan Hati

Diperbarui: 6 November 2023   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Bagaimana bisa aku tidak mencintaimu 

Ketika aku berselimut badai piluh, sekilas

wajahmu hadir menjadi peneduh 

Seumpama di tengah-tengah samudera

Ku hadir sebagai simpan penyelamat luka


Wahai kekasihku 

Sehat-sehat di sana, di bawah langit yang sama 

Hadirmu dalam kata, menjadi wujud yang nyata 

Kurangkai puisi, karena terdapat jiwamu yang 

selalu mengisi

Bait-baitnya bentuk ungkapan rindu, yang aku tulis 

ketika di peluk malam sendu


Kau selalu hadir, menyerupai bintang di malam 

yang gelap pekat.

Aku di peluk malam yang dingin, walaupun relung

jiwa kini tersesat

Rindu-rindu sudah sampai merusak mimpi tanpa 

ampun

Diri ini hanya untukmu, tanpa ada siapapun.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline