Lihat ke Halaman Asli

Riyandi Joshua

a monochromepreneur

Stasiun Jakarta Kota

Diperbarui: 2 Desember 2020   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stasiun Jakarta Kota

Pisah kita menuju temu tatkala sore membakar kulit.

Di ujung peron lima, aku tenggelam dalam danau manusia. Tak terlalu ramai memang untuk disebut lautan manusia.

Banyak pertemuan yang telah disaksikan oleh stasiun ini. Pertemuan kita salah satunya.

Kereta tujuan Jakarta tiba. Dari balik pintu kereta komuter, kau muncul dengan sedikit tergopoh.

"Hampir saja telat," katamu.

"Yuk," sambutku.

Kota Tua dan Museum Bank Mandiri menjadi destinasi yang telah kita janjikan untuk kunjungi sejak lama. Sebuah sudut kota yang umum sekali dijadikan tempat menghabiskan akhir pekan oleh keluarga, pasangan, bahkan mereka yang sudah seperti pasangan.

Jujur saja, tidak ada yang istimewa dari Kota Tua sore itu.

Kalaupun ada, maka satu-satunya yang istimewa adalah kau.

Ibarat Hukum Newton, aksi-reaksi :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline