Lihat ke Halaman Asli

Riyandi Joshua

a monochromepreneur

Indonesiaku Kini

Diperbarui: 26 November 2020   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indonesiaku kini adalah ironi
yang dulunya dipenuhi pejuang-pejuang pemberani
kini yang tersisa hanya peluang-peluang kleptomani.

Indonesiaku kini adalah litotes
yang dulunya diperjuangkan sampai darah terakhir menetes.
kini malah diperuangkan sampai angka terakhir meludes.

Indonesiaku kini
tak cukup kugambarkan dalam sebuah puisi
tak dapat pula dipahami dengan literasi.

Indonesiaku nanti
semoga kembali menjadi bangsa bertoleransi.
tanpa adanya tikus-tikus berdasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline