Lihat ke Halaman Asli

Indriyani

Mahasiswa

Gunung Prau, Bakar Lemak dengan Muncak

Diperbarui: 20 Mei 2021   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber:instagram prau_mountain

Jika lebaran tahun lalu harus stay at home karena menjalankan PSBB dan Social distancing  maka libur lebaran kali ini  menjadi sangat spesial karena lebaran  tahun ini sudah diperbolehkan melakukan kegiatan di luar rumah dan lebih asiknya lagi tempat-temapat wisata sudah dibuka, so buat kalian yang sedang bingung liburan kali ini mau kemana kami punya rekomendasi salah satu tempat wista asik di Jawa tengah Wonosobo yang cocok dimasukan ke dalam daftar wisata kalian yaitu gunung Prau, bayangin dulu aja saat sampai di puncak atau saat buka tenda langsung bisa melihat sunrise dengan pemandan gunung  Sindoro Sumbing dan hamparan bunga daisy pasti bagus banget kan,

kegiatan muncak gunung Prau juga sangat cocok untuk mengobati rindu suasana alam sekaligus untuk membakar lemak jahat diperut yang sudah menumpuk paska leabaran, gunung Prau juga sangat cocok untuk pemula karena memiliki trek yang tergolong cukup mudah, trek yang santai-santai bikin capek pemula seperti saya yang baru pernah muncak, waktu itu saya dan rombongan memerlukan waktu kurang lebih 4 jam itupun sudah banyk berhentinya. Dibilang santai-santai karena akses jalannya yang tidak terlalu menanjak jadi bisa berhenti sejenak kapanpun terasa capek namanya nanjak pasti capek tapi tak usah khawatir saat berhenti kalian bisa melihat ke arah pedesaan yang jika dilihat dari atas pada malam hari terlihat cahaya-cahaya dari lampu rumah penduduk yang sangat indah. 

Untuk kalian yang mungkin sekarang belum ada libur panjang atau terkendala tidak bisa berpergian keluar kota bisa banget masukin ke daftar liburan dibulan Juni-Oktober karena dibulan tersebut sudah memasuki musim kemarau dan sehinga puncak Prau terbebas dari kabut awan mendung, dan untuk kalian yang akan muncak dalam waktu dekat ini selain surat keterangan sehat pendaki juga diwajibkan membawa sleeping bag, dan perlengkapan yang dapat menghangatkan tubuh seperti jaket, sarung tangan, kaos kaki penutup telinga atau kepala. Terkait kebijakna tersebut tidak ada tawar menawar dengan alasan tiktok muncak malam turun pagi tanpa berkemah di atas  atau lain sebagainya dikarenakaan pagi hari  suhu disana sangat extreem sehingga ranger di basecamp sangat ketat untuk menerapkan aturan tersebut.

suhu extreem membuat sebagian wilayah Dieng menjadi embun esDieng Candi Arjuna, sumber instagram : diengmountain

Ada tujuh basecamp pendaftaran dan registrasi  yaitu basecame Patakbanteng, Dieng, Kalilembu, Dwarawati, Wates, Igirmanak, dan basecame Ngelak. Basecamp tersebut dapat digunakan untuk tempat istirahat, packing, penitipan barang, dan juga penyewaan alat pendakian jadi untuk yang belum punya perlengkapan pendakian bisa banget rental dulu di basecamp yang kalian singgahi. Ada kabar baik buat kalian yang ingi muncak ke Prau pasalnya paska pandemi semua basecamp Prau sudah dibuka untuk umum sejak tanggal 04 Maret 2021 sempat ditutup kembali karena libur lebaran dan dibuka kembali pada tanggal 15 Mei2021.  

Untuk protokol kesehatan tetap diterapkan, adapun  peratuan dan persyaratan jika ingin mendaki Prau : 

1. Wajib membawa surat keterangan sehat. Dapat menggunakan surat hasil genose C-19, bagi yang belum memiliki surat keterangan sehat ada puskesmas yang melayani cek kesehatan yaitu puskesmas Dieng dan puakesmas Kejajar. 2. Wajib membawa fotocopy KTP/kartu identitas lainnya 3. Wajib membawa Handsanitizer 4. wajib memakai masker 5. Wajib membawa alat pendakian sesuai SOP 6. Kuota pendakian 50% dari kuota normal 7. Tenda diisi 50% dari kapsitas. 

Salah satu hal unik lainnya dari gunung Prau dalah letaknya berada di Dieng  yang dekat dengan banyak  objek wisata seprti komplek candi Arjuna, Candi Bima, Museum Kailasa, Telaga warna, Telag Merdada, Gua Semat, Watu Pandang. Jadi gak bakal rungi jika berpergian ke Gunun Prau karena setealah turun dari Prau pun masih banyk tempat wisata yang bisa di kunjungi. Jika semua protokol dan persyarat terpenuhi tinggal bakar lemak sambil muncak gunung Prau. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline