Lihat ke Halaman Asli

Siapa Ketua Partai Gerindra Selanjutnya?

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prof. Dr. Ir. Suhardi, S.S., M.Sc. telah wafat. Partai berlambangkan burung garuda ini kini masih mengalami kekosongan kursi ketua umum. Tentu saja hal ini menjadi bahasan utama dalam kancah internal partai bahkan nasional.

Betapa tidak. Partai yang masih tergolong baru ini mampu menjadi penggerak partai lain dalam konstelasi pemilihan umum presiden 2014 lalu. Bahkan Gerindra menelurkan satu kadernya sebagai calon presiden (capres) lalu, yakni Prabowo Subianto.

Yang masih mencuat di pemberitaan yakni soal empat calon kuat yang akan diajukan sebagai pengganti almarhum Suhardi. Empat calon itu yakni Wakil Ketua Umum Gerindra antara lain Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fadli Zon, Bidang Kesejahteraan Rakyat Sumarjati Arjoso, Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional Edhy Prabowo dan Bidang Ekonomi Murphy Hutagalung.

Keputusan soal siapa yang menjadi ketua umum partai utama Tim Merah Putih akan digawangi oleh Prabowo Subianto selaku Dewan Pembina Partai Gerindra beserta jajaran petinggi partai. Ketua umum Gerindra ke depan menjadi sosok strategis yang akan menjalankan dan mengawal roda pemerintahan ke depan sekalipun sebagai oposisi pemerintahan sekarang.

Memilih siapa yang menjadi ketua umum tentu bukan hal mudah di tengah hal yang terus menggelayuti Prabowo dengan Tim Merah Putihnya belakangan ini. Akan tetapi, hal itu tentu menjadi prioritas Prabowo dalam agendanya. Seorang ketua umum Gerindra juga pasti menjadi back up bagi tim Merah Putih dalam dewan mendatang. Seorang ketua Gerindra ke depan mestilah tetap menjadi poros pergerakan kontribusi kepada masyarakat kini dan nanti.

Pengganti almarhum Suhardi sebagai ketua umum partai gerindra siapapun itu mestilah yang memiliki jiwa kontributif bagi bangsa ini. Pengganti seorang Suhardi juga mesti berjiwa negarawan, bukan hanya politisi ulung yang tak memperhatikan kesejahteraan dan kepentingan rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline