Lihat ke Halaman Asli

Riyadi

Mahasiswa

Kesulitan Pembelajaran Bahasa Arab di Dunia Pendidikan

Diperbarui: 18 November 2023   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Arab memiliki peran penting khususnya bagi umat Islam dalam memahami agamanya. Karena sumber asli rujukan umat Islam yakni Al-Qur'an, Hadis dan referensi keislaman tertulis dalam bahasa Arab. Oleh karena itu, mempelajari bahasa Arab merupakan cara untuk menjaga agama Islam. Serta meninggalkan bahasa Arab merupakan salah satu sebab menyimpangnya seseorang dalam memahami agama Islam.

Mempelajari bahasa Arab juga merupakan bentuk pengamalan dari syariat Islam, karena sebagian besar aspek ibadah menggunakan bahasa Arab, seperti sholat, do'a, dzikir dan membaca Al-Qur'an. Sehingga, sudah sepantasnya bagi umat Islam mempunyai kesadaran tinggi akan pentingnya bahasa Arab.

Tidak dipungkiri lagi bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat penting bagi kehidupan. Itu sebabnya mengapa bahasa Arab masih terus dipelajari di dunia pendidikan, baik dari jenjang sekolahan dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan, pendidikan non formal pun tidak mau ketinggalan. Berbagai dauroh, kajian, hingga kursus pun diadakan, baik secara offline maupun online.

Bahasa Arab saat ini telah terjadi perkembangan yang begitu luar biasa, sehingga terdapat peranan penting dalam interaksi kehidupan umat manusia. Salah satu peran tersebut adalah, bahwa bahasa Arab dijadikan sebagai bahasa internasional, seperti pada perserikatan bangsa-bangsa (PBB). Bahkan bahasa Arab dijadikan bahasa resmi oleh sebagian negara-negara di dunia, khusunya negara yang berada di kawasan Timur Tengah.

Dari berbagai manfaat dan pentingnya bahasa Arab yang telah diuraikan, sudah sepantasnya pula bagi lembaga pendidikan untuk lebih memperhatikannya. Karena bahasa Arab juga dipandang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

Akan tetapi, melihat dari fakta yang terjadi sekarang ini, kurangnya minat masyarakat terhadap bahasa Arab, serta masih banyaknya kendala yang dihadapi dalam mempelajarinya, menjadikan bahasa Arab itu menjadi terpuruk dan kurang sekali diminati. Diantara kendala tersebut salah satunya bisa kita temukan pada jenjang pendidikan formal. Masih banyak kesulitan yang dirasakan oleh para guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Arab.

Hal ini sebagaimana yang di ungkapkan oleh salah seorang guru bahasa Arab di jenjang sekolah menengah atas (SMA), yang mana terdapat pelajaran bahasa Arab di sekolahannya. Sehingga, yang terjadi pembelajaran bahasa Arab kurang efektif dan maksimal. Kesulitan pembelajaran bahasa Arab di dunia pendidikan tersebut dikarenakan berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Diantara faktor internal tersebut adalah:

Pertama, latar belakang pendidikan siswa sebelumnya yang bukan dari madrasah atau pesantren.

Kedua, kesulitan dalam membaca kalimat bahasa Arab, khususnya bagi siswa yang belum pandai membaca Al-Qur'an.

Ketiga, kurangnya minat siswa dalam mempelajari bahasa Arab, karena siswa beranggapan bahwa bahasa Arab itu sulit.

Sedangkan dari faktor eksternal meliputi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline