Lihat ke Halaman Asli

Bakrie

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bakrie,… Bakrie… ada dua Bakrie di ini negeri

Berikut paparan duduk perkaranya :

Bakrie,… Bakrie… ada dua Bakrie di ini negeri

Senandung Om Iwan perihal Bakrie menuai simpati

Tas hitam dari kulit buaya, sepeda butut siap setiap pagi

Nikmati kopi sebelum melaju hari, beri pelajaran ilmu pasti

Pegawai negeri sekian puluh tahun mengabdi

Hidup dari sisa gaji yang dikebiri

Oleh rakusnya meja birokrasi ini negeri

Hingga mencumbu maut oleh duta ajal yang hampiri

Tak sempat nikmati sertifikasi dan karya mandiri

Tak sempat nikmati curahan investasi numerasi gaji

Hormat kami sampaikan, pada moral diri sedemikian

Bakrie,… Bakrie… ada dua Bakrie di ini negeri

Terusut, bahwa dia bapak anak laki Bakrie

Salah seorang konglomerat di ini negeri

Kerap berteduh di bawah rimbun beringin dari teriknya hari

Gemar pula ia sulap pajak jadi upeti, hal demikian tak jadi soal lagi

Sebab, konco-konco tiran butuh kesempatan lebih buat suap dan korupsi

Tercatat cerita lain lagi : Lapindo Brantas ia kemudi sendiri

Di bagian timur pulau jawa ini negeri

Baru saja terbeli, lumpur panas menyembur dari perut bumi

Genangi desa-desa pusat rakyat berproduksi

Tak kunjung tearcatat pidana-perdata oleh pak polisi

Demikian juga oleh pengadilan negeri

Oleh dateline Presiden pun,… ia tak peduli

Atas derita pemukiman rakyat yang tak lagi berpenghuni

Do’a kami panjatkan,… agar hal demikian tak ber-ulang dimasa depan

Sidoarjo, Desember 2008

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline