Lihat ke Halaman Asli

RIVO BILANG

MARKETING

Kisah Kami di Sisawah

Diperbarui: 12 Juli 2022   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan aku bercerita tentang kisah sedih, bukan sedih berkepanjangan, bukan berkepanjangan larut dalam duka, bukan duka yang masih kutangisi

Dulu kami saling berteriak, berteriak menggema di udara Nagari Sisawah, Nagari Sisawah tempat kami berjumpa, berjumpa memadu kasih, memadu kasih penuh romansa

Kini kami berjalan masing-masing, masing-masing saling berjauhan, berjauhan saling diam, diam lalu menghilang sama sekali

Tiada lagi suara meninggi, meninggi sejalur dengan emosi, emosi yang tersimpan segunung tinggi, segunung tinggi meledak jatuhkan magma amarah berkali-kali

Selamat tinggal, selamat telah kau temukan bahagiamu, doakan aku agar bertemu bahagiaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline