Mendengar wacana ibukota Republik Indonesia (RI) akan di pindah kurang lebih tahun 2016 terdengar kabar tersiar. Saat mengikuti pelatihan kelas menulis, Sang Mentor memberikan pilihan yang salah satunya temawacana ibukota pindah. Ada teman yang memilih tema itu, sedangkan saya memilih tema yang lain.
Makin gencar saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar memastikan ibukota RI akan di pindah dari Jakarta ke kota lain yang tentu ada di wilayah Indonesia yang luas. Ya iya, masa mau di negera tetangga, nggak mungkin banget lah. ha ha. Sudah dipastikan ibukota pindah, namun tidak tahu akan di pindah kemanakah? Apa masih di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi atau Papua?
Ramai dunia sosial media baik di facebook maupun layanan whats app grup. Meme-meme lucu tentang rencana pemindahan ibukota pun juga ramai di buat dan dibagikan. Saya tak ketinggalan kali ini, yang sebelumnya saya baru mendengar saat mengikuti pelatihan menulis non fiksi. Respon teman-teman pun membuat saya senang dengan komentar ada yang ala kadarnya atau boleh saya bilang have fun, serius dan biasa-biasa saja. Respon terbanyak sepanjang update status di era 2018-1019.
'Wacana ibukota RI datang lagi, cocok di Palangkaraya," tulis saya di status facebook pada tanggal 30 April 2019.
#AdaPilihanLain?
Ada yang menginginkan di Papua, Yogyakarta, Sulawesi, Kalimantan dan lain-lain.
Saya sangat mendukung ibukota yang sudah saatnya di pindah. Dengan alasan selain Pulau Jawa yang tidak terlalu luas dan kelebihan muatan penduduk dan bangunan. Guna mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan datang ke Pulau Jawa. Selain untuk pemerataan pembangunan mengingat Indonesia tidak hanya milik Jakarta dan Pulau Jawa. Ada 4(empat) pulau lagi yang masing-masing memiliki kelebihan. Indonesia itu kaya raya dari aneka multi sosial budaya, alam dan suku.
Pindah ke Yogyakarta?
Tidak setuju...!!! Yogya masih milik Jawa. Yogya memang kota unik dan favorit masyarakat, namun bukanlah kota yang tepat untuk dijadikan ibukota baru.
Bagaimana kalau di pindah ke Papua?
Tidak setuju bukan berarti tidak suka dengan kondisi Papua. Papua sebenarnya wilayah yang cukup menjanjikan untuk Indonesia di masa depan. Apalagi di sana ada wisata cantik, Raja Ampat. Akan lebih maju tentunya bilamana ibukota di pindah ke sini. Satu yang kurang setuju, yakni lokasi yang kurang mendukung antar wilayah yang ada di Kepulauan Indnesia. Alasan yang sama tidak setuju bilamana ibukota di pindah ke Sumatera.
Ke Makasar?
Oke sih, lokasi strategis antar pulau-pulau di Indonesia. Kaya ragam dengan budaya danwisata pula. Namun, akhir-akhir ini cukup sering musibah sepert gempa hadir membuat saya tidak setuju.
Terus, di mana dong lebih tepatnya?