Lihat ke Halaman Asli

Riviana

Since 2002

Hal yang Bisa Dipelajari dari Drama Korea "The Penthouse: War in Life"

Diperbarui: 13 Maret 2021   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Menonton Drama Korea dilakukan oleh sebagian orang untuk mengisi waktu luangnya. Ceritanya yang menarik, acting para aktor dan aktris yang memukau, dan keindahan visual disetiap drama yang mampu menarik perhatian disetiap kalangan membuat Drama Korea menjadi pilihan untuk dinikmati diwaktu senggang. 

Salah satu Drama Korea yang sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini adalah Drama berjudul "The Penthouse : War in Life". Drama yang disiarkan di SBS yang episode pertamanya tayang pada tanggal 26 Oktober 2020 ini, kini sudah memasuki season kedua.

 Drama ini dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti : Lee Ji-ah, Kim So-yeon, Eugene, Um Ki-Joon, Yoon Jong-hoon, Kim Young-dae dan beberapa aktor serta aktris lainnya ini sukses meraih rating yang tinggi disetiap episodenya. Secara garis besar drama ini menceritakan tentang persaingan dan dendam yang pelik antar tokoh. Drama dengan lattar tempat sebuah apartemen mewah ini rupanya mampu membawa penonton merasakan emosi disetiap episode yang tayang

Namun, dibalik ceritanya yang cukup menguras emosi ini, ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari drama "The Penthouse : War in Life".

1. Jangan mudah percaya kepada orang lain, sekalipun itu orang yang paling dekat dengan kita. Menaruh sebuah kepercayaan sejatinya memang bukan hal yang mudah, karena kita tidak bisa memberikan begitu saja kepercayaan kita kepada orang lain. Kepercayaan adalah dasar dari semua hubungan antarmanusia. Meskipun terlihat mudah, namun apabila seseorang yang kita percaya tidak bisa menjaga kepercayaan yang kita taruh maka bisa saja terjadi penghianatan, ketidakjujuran atau bahkan ketidaksetiaan.

2. Apa yang kita tanam itulah yang kita tuai, siklus hidup itu berputar layaknya sebuah roda. Apa yang kita perbuat hari ini, hal itulah yang juga akan kita dapatkan kelak dikemudian hari. Akan selalu ada harga yang harus dibayar dari sesuatu yang diperbuat. Apabila kita melakukan hal yang baik, maka kelak kita akan mendapatkan sebuah kebaikan pula, begitupun sebaliknya ketika kita melakukan sesuatu yang buruk kelak kita akan membayar apa yang telah kita perbuat.

3. Balas dendam tidak akan menyelesaikan masalah, ada kalanya kita tersakiti oleh perbuatan orang lain terhadap kita. Amarah yang dirasakan mungkin saja bisa berubah menjadi sebuah dendam yang kemudian akan mendorong seseorang untuk membalas dendam, hal tersebut memang wajar saja jika terjadi namun kita harus pandai mengendalikannya karena balas dendam hanya akan memperpanjang masalah. Balas dendam sama sekali bukan sebuah jalan keluar atau solusi dari sebuah permasalahan.

Cerita dalam Drama "The Penthouse : War in Life" sejatinya hanyalah cerita fiksi belaka. Meskipun kita larut terbawa emosi ketika menyaksikan drama tersebut namun ada baiknya kita sebagai penonton mengambil sisi positif yang bisa kita pelajari dari cerita yang disajikan dalam drama tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline