Lihat ke Halaman Asli

Antonius Eko Harsiyanto

suka nonton dan dengar musik

Lagu Keren 90-an, "the Sign" Ace of Base

Diperbarui: 1 Juli 2024   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ace of Base (foto: koleksi pribadi) 

Waktu pertama kali muncul Ace of Base (AOB) disebut-sebut bakal menyamai prestasi ABBA. Keduanya dibanding-bandingkan karena sama-sama dari Swedia. Personelnya juga sama empat orang, dua perempuan dua laki-laki. Dua band ini juga membawakan jenis musik yang tidak jauh beda dance-pop.

Bahkan album pertama AOB yang dirilis di AS dengan judul "the Sign" lebih laris dari debutnya ABBA. Sayangnya, album AOB berikutnya tidak terlalu sukses. AOB juga kalah bersaing dibanding band Swedia lainnya yaitu Roxette. Meski begitu AOB tetap dikenang dengan lagu-lagunya seperti "All that She Wants", "Don't Turn Around" dan pastinya "the Sign".

Lagu "the Sign" pertama kali dirilis di Eropa pada November 1993 sementara di AS baru diedarkan sebulan kemudian dan jadi nomor satu di Billboard Hiot 100, bertahan selama enam minggu meski tidak berturut-turut. Albumnya juga sukses dan masuk catatan Guiness Book of World Records karena jadi album debut yang paling laris sepanjang masa dengan penjualan sampai 19 juta keping di seluruh dunia.

Lagunya cerita tentang kisah cinta yang rumit sampai akhirnya si cewek bisa melihat tanda-tanda bahwa hubungan ini sudah tidak bisa dilanjutin lagi. Setelah putus, cewek di lagu ini ngerasa lega dan bisa menata hidupnya jadi lebih baik, sampai dia yakin mantannya bakal kaget ngelihat perubahan ini.

Si cewek coba mengingat lagi kenapa dulu dia begitu peduli pada pacarnya, Kenapa begitu takut kehilangan orang yang nyata-nyata nggak merhatiin dia, bagaimana orang seperti itu bisa buat bahagia.  Sampai akhirnya dia berani bilang sudah cukup, sudah waktunya hubungan ini diakhiri.

Jonas Berggren, yang bikin lagu ini, kasih kebebasan pada para pendengarnya untuk mengartikan sendiri apa tanda-tanda itu. Makanya ada yang bilang kalo lagu ini ada hubungannya dengan masa lalu salah satu personel AOB, Ulf Ekberg yang pernah jadi anggota neo-Nazi yang anti-imigrasi dan sempat kecandungan alkohol dan narkoba.

Bahkan ada yang bilang Ace of Base adalah plesetan dari "base of aces" nama yang diberikan untuk pangkalan kapal selam Jerman U-Boat yang ada di kota Loriant, Perancis. Dari sinilah kapal-kapal selam Jerman beroperasi untuk menghancurkan armada sekutu yang jumlahnya mencapai 500 kapal. Sekutu akhirnya bisa menghancurkan pangkalan ini dengan membombardir kota-kota di sekitarnya sehingga Jerman sulit mendapatkan suku cadang untuk U-Boat.

Ulf Ekberg mengakui kalau dulu dia salah pergaulan tapi semua itu sudah ditinggalkan. Satu hal yang buat dia berubah adalah kecintaannya pada musik karena bisa menyatukan semua orang. Ulf juga bantah soal teori "base of aces" karena menurutnya konyol aja kalo dia bkin band untuk memuja-muja Nazi.

Saya punya teman yang percaya banget sama yang namanya teori konspirasi. Menurut dia, gambar mata di kover single "the Sign" adalah the Eye of Providence simbol mata satu dalam iluminati. Terserah dialah, kalo menurut saya gambar mata itu ada hubungannya dengan lirik lagu "I saw the sign and it open up my eyes, I saw the sign."

Di sampul single dan video klipnya saya juga melihat ada simbol Mesir Ankh dengan latar belakang kain biru dan kuning, dua warna yang ada di bendera Swedia. Saya nggak tau artinya apa tapi dalam mitologi Mesir salib Ankh melambamgkan kehidupan abadi. Dalam hieroglif, Ankh dibawa para dewa dewi Mesir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline