Lihat ke Halaman Asli

Antonius Eko Harsiyanto

suka nonton dan dengar musik

Lagu Keren 90-an, "Best I Ever Had" Vertical Horizon

Diperbarui: 28 Mei 2023   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vertical Horizon (foto: koleksi pribadi)

24 November 2019 jadi hari penting yang terus diingat karena saat itu saya menyaksikan langsung penampilan salah satu band yang pernah ngetop di era 90an, Vertical Horizon. Nontonnya gratis karena saya ditugaskan meliput konser yang dikasih judul "The 90's Festival" di Gambir Expo Kemayoran. Waktu itu band-band lain dari luar yang tampil ada Hanson, Aqua sampai Michael Learns to Rock.

Ada sekitar 10 lagu yang dibawain Vertical Horizon yang paling ditunggu sudah pasti "Best I Ever Had". Vokalis Matt Scannell hanya memainkan gitar dan membiarkan penonton bernyanyi. Kerennya lagi, Scannell berusaha ngomong bahasa Indonesia supaya lebih dekat dengan penonton. Ini sebetulnya penampilan ketiga mereka setelah sebelumnya pada 2009 dan 2012 lalu.

"Best I Ever Had" ada di album keempat "Everyhing You Want" dan dirilis jadi single di tahun 2001. Lagu ini ada di urutan 7 Adult Top 40 Billboard. Kalo baca liriknya sih cerita soal pasangan yang putus dan si cowok akhirnya ngerasa nggak perlu balikan lagi meski mantannya itu adalah pacar terbaik yang pernah dimilikinya.

Vertical Horizon dibentuk di awal 1990an oleh Matt Scannell dan Keith Kane, dua mahasiswa Universitas Georgetown di Washington DC. Awalnya bikin band hanya untuk senang-senang bisa naik panggung dan dapat bir gratis. Setelah lulus, mereka mulai serius bermusik.

Skena musik di Washington Dc saat itu dipenuhi band-band punk rock seperti Fugazi. Namun Matt dan Keith memilih memainkan musik akustik seperti Hootie & the Blowfish. Nama Vertical Horizon diusulkan oleh Keith. Mereka main di berbagai kedai kopi di sekitaran Washington DC. Scannell ngaku main di hadapan 700 orang dan dapat honor 25 dollar.

Vertical Horizon merilis tiga album "There and Back Again", "Running on Ice" dan "Live Stages" secara independen sampai akhirnya teken kontrak dengan perusahaan rekaman RCA di 1998. Band ini harus berterima kasih pada Carter Beauford, drummer Dave Matthews Band, yang memperkenal Matt dan kawan-kawan pada petinggi RCA.

Setahun kemudian, mereka merilis "Everuthing You Want" yang laku sampai dua juta copy. Selain "Best I Ever Had" saya juga suka dengan lagu "You Say" dan "You're a God" yang jadi soundtrack di filmnya Jim Carrey "Bruce Almighty". Kekuatan Vertical Horizon bertambah dengan kehadiran Sean Hurley (bas) dan Ed Thoth yang main drum.

Perubahan manajemen di RCA sampai ribut-ribut antarpersonel band soal arah musik Vertical Horizon membuat band ini baru bisa merilis album ke-4 "Go" pada 2003. Menurut Scannell, pimpinan RCA yang baru tidak suka dengan musk Vertical Horizon dan tidak mau mengeluarkan uang untuk biaya promosi album. Padahal lagu "When You Cry", "I'm Still Here" dan "Forever" keren punya.

Scannell menambahkan, kurangnya dukungan dari RCA terbukti saat dia keliling-keliling ke tujuh toko kaset dan cuma nemuin satu album "Go". Band memutuskan untuk istirahat sambil cari-cari ide baru.

Setelah menghilang hampir enam tahun, Vertical Horizon merilis "Burning the Days" pada 2009. Masih menyertakan Keith Kane dan Sean Hurley sementara posisi drum diisi pemain baru Jason Sutter. Album ini juga menghadirkan musisi-musisi hebat seperti drummer Rush, Neil Peart yang main di tiga lagu. Neil yang sahabatan lama dengan Scannell juga ikut nulis lagu "Even Now". Ada juga Richard Marx yang main piano di lagu "Here".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline