Lihat ke Halaman Asli

Antonius Eko Harsiyanto

suka nonton dan dengar musik

Surat untuk John Lennon

Diperbarui: 9 Desember 2022   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

John Lennon (foto: koleksi pribadi)

Dear, John Lennon

Setiap 8 Desember, saya dan banyak fans lainnya mengenang kepergianmu. Tidak terasa kamu sudah pergi 42 tahun lalu. Peluru panas dari Mark David Chapman membuatmu pergi jauh meninggalkan Yoko Ono, Sean Ono Lennon, Julian Lennon dan kami semua penggemarmu.

Namun warisanmu masih terasa sampai sekarang. Saya masih ingat band pertama yang saya suka adalah The Beatles, setelah itu baru Rolling Stones, Led Zeppelin, Metallica dan seterusnya.  Kaset pertama yang saya beli "The Beatles Fever", kaset bajakan keluaran GL Record di toko kaset Blok M. Sejak itu lagu-lagu The Beatles terus mengisi hidup saya.

Terima kasih karena sudah mengajak musisi muda bernama Paul McCartney, yang masih berumur 15 tahun, gabung di Quarrymen yang jadi awal dari The Beatles. Kalian berdua adalah pasangan serasi dalam menulis lagu-lagu hebat.

Terima kasih karena tidak menilai George Harrison berdasarkan usianya tapi karena kemampuannya. Terbukti kalau George ikut berperan mengubah musik The Beatles menjadi lebih matang dan serius pasca band memutuskan tidak konser lagi pada 1966.

Terima kasih sudah membimbing Paul dan George di awal karir The Beatles, khususnya di hari-hari sulit saat mengadu nasib di Hamburg, Jerman, pertengahan 1960-an. Kamu tetap tegar saat kehilangan Stuart Sutcliffe, teman baikmu dan pemain bass pertama The Beatles.

Terima kasih karena sudah mempercayakan Brian Epstein menjadi manajer The Beatles pada Januari 1962, dialah yang mengubah penampilan The Beatles dari yang awalnya memakai jaket kulit menjadi setelan jas, meskipun sebenarnya kamu tidak nyaman memakainya. Brian Espstein juga yang banyak mengambil keputusan penting demi masa depan band.

Terima kasih karena masih percaya pada masa depan The Beatles meski demo-demo yang kalian buat ditolak berkali-kali oleh banyak perusahaan rekaman, salah satunya Decca Record. Pasti kamu bahagia karena The Beatles akhirnya teken kontrak dengan label Emi Parlophone dan rekaman pertama pada 6 Juni 1962.

Terima kasih karena mampu melihat bakat yang dimiliki seorang drummer muda Richard Starkey alias Ringo Starr. Sayang memang kalian harus melepas Pete Best, yang ikut berjuang sejak awal, tapi pilihan memang harus diambil.

Terima kasih karena kamu tidak menyerah saat seluruh dunia menghujatmu gara-gara pernyataanmu yang kontrovesial bahwa The Beatles lebih popular dari Yesus. Saya yakin kamu tidak bermaksud menghina agama. Kamu sudah meminta maaf dengan tulus dan itu sudah cukup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline