Lihat ke Halaman Asli

Gimana Cara Berkonsentrasi??

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Konsentrasi..

Yang namanya konsentrasi itu dimana-mana  sangat dibutuhkan, baik sikon apapun itu. Masalahnya saat ini, konsentrasi anak-anak jaman sekarang bener-bener bisa dikatakan menurun banget.  Belum aja 30 menit ada didalam kelas, kejenuhan pun melanda dari tiap sudut.

Tapi, saya ingin curhat aja dengan memikirkan bagaimana bisa untuk berkonsentrasi dengan baik dan tinggi, sehingga mahasiswa atau pelajar khususnya, memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi serta "full power" dalam menangkap pelajaran.

Katanya ada faktor dari namanya "sarapan". Ternyata dari setiap teman saya yang saya temuin dikelas pada umumnya sarapan kok, tapi dalam waktu lebih kurang 20 menit bersiaplah BB, Notes book, ato bahkan PSP akan keluar dari tas sehingga fokus ke depan pun akan berkurang.

Dari hati nurani saya yang paling dalam, konsentrasi adalah hal yang "crusial" dalam belajar. Gimana caranya kita pengen jadi praktisi klinis tapi konsentrasi menurun atau lemah banget dalam fokus. Miris emang kalau misal saya lihat bahkan saya sendiri *secara sadar* kalau selagi kuliah banyak yang mengerjakan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan kuliah yang berlangsung pada saat itu.

Sebenarnya apa lagi sih faktor yang bener buat ningkatin Konsentrasi?? Gimana caranya bisa berkonsentrasi full untuk nangkap sesuatu? ato mungkin apa bener ilmu yang selama ini diberikan oleh tim tidak mampu menjadi menarik layaknya kita mampu berkonsentrasi nonton film box office, baca komik atau novel populer, atau menonton pertandingan sepak bola Manchester United vs Manchester City.

Any way, karena emang tangan saya dan otak saya sangat menyukai "nulis" akhirnya saya pun mengakui, bahwa saat uliah sata mengeluarkan BlackBerry saya dengan menulis tulisan ini. Berharap ada suatu hal yang membuat saya sadar, bahwa untuk menulis sesuatu mesti sadar tempat dan sadar sikon, jangan cuma "Rakus Nulis" di segala sikon kayak gini, Bahkan lagi dalam kuliah dan tim pengajat yang memberikan pengarahan ilmu pun saya masih sangat asyik untuk menulis postingan ini. Maafkan saya dok.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline