Semarang, Jatingaleh (03/08). Meroketnya jumlah positif Covid-19 di Indonesia, makin kian diperparah dengan banyaknya hoax Covid-19 yang beredar dan tidak jarang dipercayai oleh masyarakat. Hoax Covid-19 terkadang lebih bahaya daripada virus itu sendiri.
Pasalnya kini hoax telah berhasil menelan korban jiwa. Seperti yang dialami oleh seorang pengguna Twitter, Helmi Indra, yang kehilangan ayahnya akibat percaya dengan Hoax Covid-19. Kabar ini dibagikan pada 15 Juli 2021 lalu, "Setelah pertarungan beberapa hari, Papa kalah perang melawan Covid-19. Apa yang menyebabkan Papa kalah? Hoax berperan besar dalam hal ini, di luar komorbid" tulis Helmi Indra melalui akun Twitter miliknya.
Melihat banyaknya fenomena masyarakat percaya hoax, mahasiswa KKN Undip tergerak untuk memberikan edukasi seputar hoax Covid-19 dan cara menangkalnya kepada masyarakat di sekitarnya. Hal ini dilakukan pada Minggu, 25 Juli 2021 khususnya bagi warga RT 07/RW 03 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang karena termasuk sebagai salah satu daerah zona merah di Provinsi Jawa Tengah.
Edukasi ini dilakukan mahasiswa KKN Undip dengan media video kreatif berupa sketsa singkat tentang maraknya masyarakat dalam membagikan berita di media online yang tidak jelas kebenarannya. Adapun solusi untuk permasalahan ini ialah dengan menggunakan Chat Bot WA dari Mafindo.
MAFINDO merupakan permulaan dari Forum Facebook yang disebut FAFHH (Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax) yang dibuat oleh Harry Sufehmi pada tahun 2015, sebagai tanggapan terhadap munculnya fitnah, hasutan, hoaks, juga ujaran kebencian di media sosial. Selama 3 tahun sejak diluncurkan, MAFINDO telah mendapatkan kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan. Sebagai organisasi berbasis komunitas, jumlah relawan yang bergabung dengan MAFINDO terus meningkat dan tersebar di 18 kota di seluruh Indonesia.
Dalam isi pesan video kreatif tersebut, mahasiswa KKN Undip mengajak masyarakat untuk #SaringSebelumSharing semua informasi Covid-19 yang didapatkan melalui media sosial dengan menggunakan chat bot WA dari Mafindo; karena telah terbukti mudah, cepat, dan terpecaya.
Harapannya dengan terlaksanya program edukasi seputar hoax Covid-19 ini masyarakat semakin berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang didapat karena hoax yang disebarkan dapat membahayakan nyawa orang lain. Selain itu, melalui program ini masyarakat juga diharapkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 demi kebaikan diri sendiri dan orang lain.
Penulis: Albert Rivai Sinaga (14040118130143/Ilmu Komunikasi)
Dosen pembimbing: Ir. Wahju Krisna Hidajat, MT
KKN Tim 2 Undip 2020/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H