Lihat ke Halaman Asli

Nurrahman Rivansa

Mahasiswa Universitas Mercu Buana - Teknik Informatika - Nurrahman Rivansa - 41520010104 - Dosen Pengampu : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG

Aplikasi Pemikiran Panopticon Jeremy Bentham dan Kejahatan Struktural Giddens Anthony

Diperbarui: 29 Mei 2023   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : canva 

Nama Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

NIM: 41520010104

Nama: Nurrahman Rivansa

Kampus: Universitas Mercu Buana

PANAPTICON JEREMY BENTHAM

Siapa itu Jeremy Bentham? 

Jeremy Bentham adalah seorang filsuf, penulis, dan reformis sosial Inggris yang lahir pada tanggal 15 Februari 1748 di London. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam filsafat utilitarianisme dan konsep Panopticon.

Bentham adalah seorang pemikir yang berpengaruh dalam berbagai bidang, termasuk etika, politik, hukum, dan ekonomi. Dia mengembangkan teori utilitarianisme yang menganggap bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang menghasilkan kebahagiaan terbesar bagi jumlah orang yang paling banyak. Menurut Bentham, nilai moral suatu tindakan dapat diukur berdasarkan konsekuensinya dalam memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan.

Bentham juga dikenal karena kontribusinya terhadap hukum. Dia memperjuangkan konsep hukum yang jelas dan adil, serta peningkatan aksesibilitas hukum bagi semua orang. Salah satu karya pentingnya adalah "Introduction to the Principles of Morals and Legislation" (1789), di mana dia merumuskan prinsip-prinsip utilitarianisme dalam konteks hukum.

Selain itu, Bentham juga mengembangkan konsep Panopticon, yang dia sebut sebagai "mesin untuk menghasilkan kepatuhan." Panopticon adalah konsep desain arsitektur yang menggambarkan sebuah penjara atau institusi pengawasan dengan menara pengawas di tengahnya, dikelilingi oleh sel-sel yang menghadap ke pusat. Desain ini memungkinkan pengawas di menara untuk mengamati seluruh ruangan, sementara individu-individu yang diawasi tidak dapat melihat pengawas secara pasti. Konsep Panopticon bertujuan untuk menciptakan rasa terpantau yang konstan pada individu, sehingga mereka cenderung mematuhi aturan dan norma yang ditetapkan oleh pemerintah atau institusi.

Karya-karya Bentham dan pemikirannya memiliki pengaruh yang signifikan dalam sejarah filsafat dan pemikiran sosial. Ide-idenya tentang utilitarianisme, hukum, dan pengawasan telah membentuk pemikiran dan debat dalam berbagai bidang ilmu sosial dan politik hingga saat ini. Bentham meninggal pada tanggal 6 Juni 1832, tetapi warisannya sebagai seorang pemikir terus hidup dan mempengaruhi pemikiran manusia modern

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline