Lihat ke Halaman Asli

Rivani Risha

mahasiswa k3 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Mahasiswa Kampus Mengajar 3 Mengadakan Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi di SDN Sindangkasih III

Diperbarui: 28 Juni 2022   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana alam sangat tinggi khususnya untuk bencana gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami karena Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng/kerak bumi aktif yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik. 

Guna mengurangi dampak bencana mahasiswa Kampus Mengajar 3 mengadakan program Mitigasi Bencana dengan melakukan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa bumi serta penanggulangannya di SDN Sindangkasih III. 

Sosialisasi dan simulasi bencana gempa bumi sangat perlu dilakukan agar para siswa dan siswi di SDN Sindangkasih III dapat menambah pengetahuan dan selalu siap dalam menghadapi bencana serta mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri dari situasi gempa pada saat sebelum terjadi bencana, pada saat terjadi bencana dan setelah terjadi bencana.

whatsapp-image-2022-06-28-at-10-44-59-62ba8206bb44866b441daaf2.jpeg

Dok. pribadiSebelum terjadi gempa bumi yang perlu disiapkan yaitu konstruksi bangunan tahan gempa, memperhatikan letak pintu dan tangga darurat, jalur evakuasi dan titik kumpul yang aman apabila berada di suatu lokasi, mempersiapkan barang-barang penting dalam satu tas seperti dokumen-dokumen, uang dan lain-lain, kemudian memiliki daftar kontak atau nomor penting misalnya nomor polisi, nomor pemadam kebakaran, nomor BPBD, dan lain-lain.

Apabila saat terjadi gempa bumi yang harus diingat yaitu TALI (Tenang, Aman, Lapangan, dan Ikuti) jadi harus tetap tenang dan jangan panik, lindungi kepala dan berlindung di bawah meja, jauhi jendela, cermin dan benda-benda yang tergantung serta tetap di dalam ruangan dan segera keluar jika sudah merasa aman, kemudian jauhi gedung, pohon, papan reklame dan lampu jalan lalu ikuti aturan dan arahan dari pihak yang berwenang.

Setelah terjadi gempa bumi yang perlu diperhatikan yaitu harus tetap waspada ditakutkan ada gempa susulan, selalu mendengarkan informasi, jauhi area bangunan yang hancur dan kembali ke rumah jika sudah aman dan sudah diperbolehkan oleh pihak yang berwenang.

Maka dari itu, siswa dan siswi perlu mengetahui dan mengikuti pelatihan bencana gempa bumi agar mereka dapat mempersiapkan diri jika terjadinya bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline