Lihat ke Halaman Asli

Rivando Siahaan

Karyawan Swasta

Puisi | Bersyukur Atau Mengeluh?

Diperbarui: 19 April 2021   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siapakah Aku ketika Aku mulai mengeluh??
Hanya Pejuang Kehidupan Yang selalu berpeluh
Semua ingin kuraih bagai singa Rakus hingga perut penuh
Setelah Bergelut dengan harta kupunya lalu jenuh

Percuma Saja engkau memberi
Tetapi Engkau tidak ikhlas tanpa Arti
Cuma pamer kesombongan diri
Sehingga KemuliaaNya engkau curi

Siapakah Aku Ketika mulai bersyukur?
Aku hanya Debu tanah sampai senja hingga dikubur
Biarlah mereka kenang nama baik, kesalehan dan hidup yg jujur
Walaupun Nasib mengatakan tak selalu mujur

Aku seharusnya manusia punya tujuan
Tak berpangku tangan tetapi  berpengharapan
Jika hari esok lebih baik, Tanpa piala Penghargaan
Karena untuk sesuatu yang mulia tak perlu orang perhatikan

Aku tak mau jadi manusia angkuh
otoriter serta berkuasa penuh
Walaupun kadangkala rezeki masih jauh
Saatnya lipat dan tangan kepada Tuhan ku berteduh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline