Lihat ke Halaman Asli

Rivando Siahaan

Karyawan Swasta

Puisi | Ruang Rindu

Diperbarui: 12 Juni 2019   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah sekian lama waktu berlalu
Tanpa permisi Dan lambaikan tangan lalu pergi..
Di tempat ini sendiri aku menunggu..
Yang sebenarnya itu tak perlu lagi
Percuma saja, Hanya lagu-lagu bisa kunikmati
Tetapi biarkan saja hatiku beradu dengan fantasi
Seolah-olah kembali padahal hanya ilusi

Sehingga aku terbiasa mengisi ruang rindu
Dengan menyatukan rasa dan piluh
Aku terbiasa mengisi ruang rindu
Dengan mengisi sajak-sajak sendu
Karena ku tau dalam ruang rindu terselip namamu

Curhatan dan doa aku selalu padukan
Dalam rasa yg selalu ingin bertemu
Sehingga rindu itu tak perlu dihampiri
Cuma perlu diobati dengan suara dan kehadiran diri

Medan, Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline