Lihat ke Halaman Asli

Rivando Siahaan

Karyawan Swasta

Bersosial di Sosial Media

Diperbarui: 1 Juni 2018   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mungkin diantara pada saat itu banyak yang belanja dari aplikasi online yang ada di hp kita. Tetapi ingat jangan kebanyakan belanja nanti uang bisa habis ludes dan sekarat akhirnya melarat hahaha.. Untuk itu mari kita sekarang membahas masalah yang biasa digunakan kids zaman now untuk beronline ria di sosial media.

Kita membahas topik yang sangat dan terlalu hangat untuk dibincangkan pada zaman ini yaitu sosial media. Siapa yang tidak mengenal sosial media pada zaman era digital ini. Semua orang, dari kalangan yang rendah sampai yang tinggi, dari anak-anak sampai dengan orang dewasa semua pasti sudah menggunakan.

Sosial media banyak macamnya dari twitter yang gambar burung, ya burung yang selalu berkicau, FB yang kalau diartikan secara bahasa indonesia Buku Wajah hahaha... Memang Betul kali Di FB nampak segala karakter manusia di dalamnya, banyak yang kehilangan harapan buat status galalu, banyak curhat yang akhirnya jadi bahan ejekan bukan mencari solusi dan pada akhirnya ajang berdirinya sebuah komunitas dari UKM atau hanya sekedar hobi ada di dalamnya.

Itulah sosial media semua boleh unjuk gigi dan unjuk diri tanpa terkecuali. Belum lagi instagram dan path yang sekarang ini lagi hits apa-apa diposting di dalamnya dari kegiatan sehari-hari, jepret sana-sini, tunjuk sana-sini hal hasil tujuannya hanya memamerkan segala apa yang ada di dirinya. Paling penting mana tau ada salah satu brand yang jadi fashion masa kini minta endorse produk ke kita akhirnya dapat job baru dong asyik lah ya kan.

Itulah mungkin dari sekian cerita yang terlintas dan terlukiskan di sosial media. Pada dasarnya apakah anda mengetahui fungsi dari sosial media? Apakah Anda berfikir dengan tulisan saya di atas atau punya fikiran sendiri tentang sosial media?. Kita tidak usah jauh-jauh, coba kita berfikiri secara praktis namun dapat makna yang lebih.

Menurut Saya Sosial Media adalah untuk Media untuk Bersosialisasi dan komunikasi satu sama lain. Terus bertanya dalam hati jadi Sosialnya dimana ya? Kan tidak ada cara untuk kita saling tatap muka dan mengobrol secara langsung? Atau cara kita untuk memberikan kontribusi/ menolong orang lain?. Semuanya anda jawab dalam hati saja supaya tidak bosan membaca tulisan ini hehehe.. Untuk Saya hanya mengembalikan fungsi Sosial media saat ini supaya anda berifikir lebih lagi dalam penggunaan sosial media. Menurut Saya sosial Media Memiliki 4 aspek sosial :

  1. Memberi Informasi

Sudahkah Anda Memberi informasi ketika anda menggunakan sosial media anda? Atau hanya menggunakannya sebagai wadah pembalik informasi yang ada (baca hoax) membuat kegaduhan di masyarakat atau hal-hal yang fiktif belum tentu benar dan mengandung unsur penipuan.

  1. Memberi solusi

SudahKah Anda Memberi solusi ketika seseorang atau teman anda sedang ada masalah yang terkadang secara gamblang dan ceplas ceplos curhat di sosial media. atau malah mengatakan dia terlalu lebay dan selalu norak dengan status yang dibuat. Jika kita memang seorang teman yang baik tidak salah kita mengingatkannya kembali bahwa tidak baik membuka seluruh hal pribadi kita di media sosial. Kalau begitu mari kita berbagi apa yang bisa kubantu lalu kulakukan jika tidak dapat mari kita sama-sama cari solusi dan berdoa pada sang pencipta

  1. Mengembangkan Kreatifitas dan inovasi

Manuzia zaman now adalah manusia yang kreatifitasnya tanpa batas namun pada kenyataannya jadi kebablasan dan melanggar tata susila yang ada. Gamba-gambar yang dibuat tak pantas terus diupload ke sosial media akhirnya masuk buih. Teruslah menggali kreatifitas dan inovasi anda pada sosial media karena media ini tanpa batas dan ruang. Siapa saja dapat mengetahui apa yang anda buat untuk sebuah kreatifitas dan inovasi untuk hal yang baik dan untuk kemajuan.

  1. Gaul Tetapi Bisa memposisikan diri

Siapa yang tidak kenal dengan trend sosial media sekarang. Biar bisa dibilang orang-orang sosialita semua mesti dikorbankan. Dari anak,istri,suami atau orang tua semuanya dikorbankan demi dapat bergaul dengan teman-teman di luar sana dengan gaya hidup konsumtif tanpa perduli duit dari mana dihasilkan hanya untuk berfoya-foya.

Dengan Sosial media kita bisa tetap gaul dan tetap bisa memposisikan diri. Dengan car mencari teman yang benar-benar teman tidak menjerumuskan kita kepada sesuatu hal yang salah dan berbahaya.Jadi teman yang membangun kita baik secara pribadi, financial atau apapun aspek kehidupan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline